Home > Berita > Rohul

Tak Terlihat saat Diabsen Mandor, Buruh Wanita Asal Sumatera Utara Ternyata Sudah Tak Bernyawa di Hamparan Kebun Sawit PT Torganda Rokan Hulu

Tak Terlihat saat Diabsen Mandor, Buruh Wanita Asal Sumatera Utara Ternyata Sudah Tak Bernyawa di Hamparan Kebun Sawit PT Torganda Rokan Hulu

Proses evakuai korban yang dilakukan jajaran Kepolisian Resort Rokan Hulu, Riau.

Jum'at, 13 November 2015 02:04 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sesosok mayat perempuan ditemukan di kebun sawit milik PT Torganda di Desa Rantaukasai Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Selasa (10/11/2015), sekira pukul 08.20 WIB. Informasi yang berhasil diperoleh dari Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda P Simatupang mengatakan, mayat perempuan tersebut diketahui bernama Basaria Hutabarat (55) tahun dan ditemukan di perusahaan perkebunan milik DL Sitorus itu.

"Korban berjenis kelamin perempuan, merupakan warga Perumahan Afdeling II Lorong 4, PT Torganda Kebun Rantaukasai. Penemuan mayat tersebut berawal dari laporan salah satu mandor perusahaan di tempat korban bekerja," terang Simatupang, Kamis (12/11/2015).

Ipda P Simatupang menguraikan, pada pagi hari sebelum pembagian tugas seluruh karyawan biasanya melakukan absensi. Namun Selasa (10/11/2015) pagi korban tidak terlihat dalam barisan karyawan.

Merasa curiga akhirnya, sang mandor bernama Antonius Laia (23), bersama seorang rekannya bernama Harda Bagariang (30), berusaha mencari ke rumahnya, namun tak ditemukan. Akhirnya keduanya menuju ladang sawit perusahan dan menyisir seluruh blok. Tepat di blok 20 lerengan 50/51 korban ditemukan dalam posisi berbaring di tanah dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Setelah menemukan korban, kemudian saksi melapor ke kantor perusahaan dan melaporkan ke Polsek Tambusai Utara. Atas laporan tersebut jajaran kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakusi korban ke rumah sakit," katanya.

Menurut Ipda P Simatupang, dari hasil keterangan sementara dari dua saksi, korban mempunyai penyakit komplikasi, selain itu korban juga sering mengatakan sudah tidak sanggup untuk bekerja lagi.

"Selain mengeluh pekerjaan, korban juga sering gabung HK (hari kerja) dengan teman kerja korban, namun pemeriksaan sementara tidak ada tanda- tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Simatupang.

Untuk penyidikan lebih lanjut, jajaran kepolisian masih saat mencari bukti-bukti lainya.***

(Farid Mansyur)
Kategori : Rohul, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww