Gigit Tangan Pelaku, Cewek ABG di Pandau Selamat dari Aksi Pemerkosaan Tetangganya

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Diduga melakukan percobaan perkosaan terhadap tetangganya, seborang ABG berusia 16 tahun, Ik, ditangkap Polsek Siak Hulu, Ahad (8/11) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Anak baru gede itu diduga hendak melakukan perkosaan terhadap tetangganya, JU (15). Peristiwa ini terjadi, Ahad (8/11) sekitar pukul 04.00 WIB. JU kala itu tengah tidur di kamar rumahnya di Jalan Bendungan, Desa Pandau Jaya, Siakhulu,Kampar.

Secara bersamaan, IK mencoba menerobos masuk ke rumah tetangganya itu. Caranya mencongkel pintu rumah. Setelah di dalam, IK langsung masuk ke kamar JU. Selanjutnya dia membuka baju dan menindih tubuh remaja putri itu.

Kaget ditindih, JU menggigit jari tangan IK yang menututp mulutnya. Selanjutnya dia berteriak sekuat tenaga. Pekikan JU membuat IK kalang-kabut dan memilih kabur.

Tak terima diperlakukan demikian, keluarga JU kemudian membuat laporan resmi ke polisi. Menindaklanjutinya, polisi melakukan penangkapan terhadap tersangka.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Peneili Zalukhu SH melalui Kanit Reskrim Iptu Rhino Handoyo SH, membenarkan adanya kejadian ini. “Tersangka IK saat ini telah diamankan untuk menjalani proses hukum selanjutnya,” jelasnya.

Saat diperiksa, tersangka mengakui perbuatannya. Menurutnya, dia tidak mampu menahan nafsu hingga berniat memperkosa JU.

Balita Dicabuli Kerabat

Sementara di lain tempat, seorang anak bawah lima tahun AJ mengalami pelecehan seksual. Pelaku tak lain adalah kerabatnya sendiri JG (15).

Peristiwa itu terjadi, Sabtu (7/11). Tak terima putrinya diperlakukan demikian, si ibu MA langsung membuat laporan ke pihak berwajib.

Terbongkarnya kasus asusila ini berawal pada sore sekitar pukul 15.30 WIB. Kala itu AJ mengeluh sakit pada bagian kemaluannya. Penasaran, warga Jalan Siliwangi, Kecamatan Dumai Timur ini coba melontarkan sejumlah pertanyaan.

Jawaban bocah perempuan 4 tahun itu membuat kaget MA. Ternyata AJ dicabuli JG.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM saat dikonfirmasi, Senin (9/11) membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan tersebut.

“Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” kata Guntur.***