Waralaba Bertaburan di Pelalawan, Warung Tradisional Terancam Bertumbangan

Waralaba Bertaburan di Pelalawan, Warung Tradisional Terancam Bertumbangan

Salah satu waralaba di Kabupaten Pelalawan, Riau.

Jum'at, 06 November 2015 07:01 WIB
Ishar D
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Menjamurnya bisnis usaha minimarket modern yang berbasis waralaba di Kota Pangkalankerinci, Ibu Kota Kabupaten Pelalawan, Riau, menimbulkan kekhawatiran sejumlah pedagang warung tradisional. Betapa tidak, persaingan ”tidak sehat” sampai membuat beberapa warung tradisional di sekitar minimarket tersebut hampir gulung tikar (bahkan sudah ada yang ”keok”).

"Sejak adanya waralaba (minimarket, red), omset warung kami sangat mengalami kemerosotan, tidak hanya saya, bahkan warung lainnya juga mengalami kemerosotan, dan nyaris gulung tikar," ucap Bambang Syafri (41) salah satu pemilik warung yang kalah bersaing dengan salah satu minimarket di Pangkerinci, Kamis (5/11/2015) malam.

Hal senada juga dikatakan Rahadian Putra (38), salah seorang pemilik warung tradisional. Menurut dia, pemerintah harus lebih berpihak kepada masyarakat dan memikirkan langkah guna menyelamatkan ekonomi masyarakat kecil.

"Kami tidak menyalahkan keberadaan waralaba, namun pemerintah harus melihat dampak dari diberikannya izin waralaba tersebut. Dipastikan kalau ada warung disekitar waralaba pasti akan mengalami kebangkrutan, dan berdampak perekonomian mati," ucapnya.

Para pemilik warung tradisional ini khawatir penurunan omset bakal mengganggu perekonomian keluarga dan kelanjutan pendidikan anak-anak mereka.

”Kami mohon pemerintah kabupaten memperhatikan warung kami yang cuma sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Rahadian. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Pelalawan, Umum
wwwwww