Sport Science Penting Jika Olahraga Riau Ingin Berprestasi

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sebanyak 65 Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten/Kota danpengurus cabang olahraga provinsi se-Riau, Kamis (5/11) ini mengikutiSosialisasi Sport Science, di Pekanbaru. Persiapan untuk acara yang berlangsung hingga Sabtu (7/11), menurut KetuaPanitia Pelaksana Prof Dr Zulkarnaini Saleh MS, sudah matang.

“Hingga hari ini (Rabu) semua bidang telah bekerja dengan baik  dankami berharap pada hari pelaksanaan nanti tak ada masalah berarti,” kataZulkarnaini kepada potretnews.com di sela-sela cek akhir persiapan, kemarin.

Namun, panitia masih berusaha menghubungi Sekretaris KementerianPemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Dr Alfitra Salamm, yang dipersiapkan membuka acara sekaligus sebagai pembicara kunci dengan topik ”Prespektif Sport Science dalamPeningkatan Prestasi Olahraga”.

“Kami berharap Pak Alfitra bisa hadir karena selama ini kami sudahberkomunikasi intens dengan beliau,” jelas Zulkarnaini.

Pembicara lain yang diundang memaparkan pokok pikirannya adalah Dr Hj Widiastuti MPd, akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dia menggantikan Prof Dr James Takudung dari kampus yang sama, dengan kertas kerja berjudul ”Implementasi Iptek dalam Olahraga”.

”Kemudian kita juge menjemput Prof Dr  Harisetijono, guru besar UniversitasNegeri Surabaya, yang akan menyampaikan materi  tentang 'Implementasi SportScience Unesa dalam Peningkatan Prestasi Atlet’,  Beliau akan sampaidi Pekanbaru pada Kamis sore,” paparnya.

Sekretaris Panitia dr Ruswaldi Munir SpKO  menambahkan, Provinsi Riau, sangat memerluka sportscience dan untuk itu melalui acara ini, pihaknya akan melobiKemenpora agar sarana itu dibangun di daerah kita, dan idealnya di JurusanOlahraga FKIP Unri.

“Kita akan berjuang agar di Riau dibangun sport science untuk penunjangprestasi atlet di daerah,” ucap Ruswaldi Munir.

Terhadap rencana ini, Wakil Ketua Panitia yang juga Dekan FKIP Unri  Prof Dr M Nur Mustafa MPd sudah menghadap Rektor Universitas Riau membicarakan pembangunan sport science ini. Pada pertemuan itu, imbuh M Nur, rektor menyetujui rencana tersebut dan malah sudah menyediakan lahan.

“Kalau Kemenpora setuju dan membantu berdirinya sport science di Riau, kami sudah menyediakan lahan untuk dibangun,” sebut MNur.

Pembangunan sport science di Riau menjadi hal yang mendesak  dalammenunjang prestasi atlet-atlet Riau. Ketua KONI Riau Dr H Emrizal Pakissejak awal sudah mencanangkan bahwa salah satu cita-citanya adalah Riaumemiliki sport science.

“Saya punya impian Riau juga memiliki sport science. Beberapa daerah diIndonesia sudah memakai sport science untuk meningkatkan prestasi atletnya.Jawa Timur (Jatim), DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah sudahmemanfaatkan teknologi olahraga untuk membantu prestasi olahraganya. Inijuga untuk mengejar ketertinggalan prestasi atlet-atlet luar Jawa, terutamaRiau, dengan atlet di Jawa,” ujar Emrizal.

Emrizal berharap, dengan sosialisasi ini, para Pengurus KONI Kabupaten/Kota dan para pengurus cabang olahraga sadar dan sepakat bahwa sport sciencesalah satu solusi untuk meningkatkan prestasi atlet.

“Jika semuanyasudah sadar dan faham, maka kita akan berjuang bersama untuk  berdirinyasport science ini,” ujar Emrizal dalam berbagai kesempatan. ***