Home > Berita > Riau

Tak Persoalkan Politisi atau Birokrat, Posisi Wakil Gubernur Riau Idealnya Diajukan Parpol Pengusung

Tak Persoalkan Politisi atau Birokrat, Posisi Wakil Gubernur Riau Idealnya Diajukan Parpol Pengusung

Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir Nasruddin Hasan (pakai dasi) bersama OKP pendukung calon Wakil Gubernur Riau berasal dari satu paket yang diusung Golkar.

Kamis, 29 Oktober 2015 03:30 WIB
Darman
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Siapa sosok yang mengisi jabatan Wakil Gubernur Riau, masih menjadi polemik. Hingga kini, belum jelas siapa yang bakal mendampingi Arsyadjuliandi Rahman jika nanti definitif menjadi gubernur. Untuk menegaskan bakal calon pengganti Andi Rahman, Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Nasruddin Hasan menilai bahwa yang cocok untuk menduduki posisi wagub adalah calon yang diusung Partai Golkar dalam satu paket.

Dukungan itu dimantapkan dalam sebuah ”deklarasi” usai Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun 2015 di Bagansiapiapi, Rabu (28/10), yang dihadiri pengurus KNPI, Karang Taruna, PPM dan lain-lain.

Nasruddin yang juga Ketua DPD Partai Golkar setempat menilai, calon yang cocok menggantikan posisi Wagubri bisa saja dari kalangan politisi dan birokrat. Ada beberapa calon yang dianggap mampu menduduki jabatan itu seperti Johar Firdaus (mantan Ketua DPRD Riau), Ahmad Syah Haroffie (Penjabat Bupati Bengkalis), M Yafiz (Kepala Bappeda Riau, sekarang plt sekdaprov) dan beberapa nama lain.

Menyinggung masalah kasus yang menimpa Gubernur Riau (nonaktif) H Annas Maamun, Nasruddin mengemukakan bahwa hal itu merupakan kasus individu. DPRD Rohil, kata dia, menyikapinya dengan arif dan bijaksana. Untuk itu ke depan, dalam mengisi posisi Wagubri semua pihak harus mau bersatu karena tidak ada lagi istilah KMP dan Koalisi Indonesia Hebat, tetapi koalisi bersama.

Ketika ditanyakan masalah Perppu No 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Wali Kota dan Bupati, Nasruddin mengungkapkan bahwa belum lama ini Ditjen Otda Kemendagri sudah menjelaskan bahwa sistem paket akan tetap menentukan untuk menggantikan posisi Wagubri yang diusung Golkar. ''Perppu saat ini belum berjalan dan karena Annas dan Andi diusung satu paket, maka akan berkahir dengan satu paket,'' ujarnya. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Riau, Rohil, Politik
wwwwww