DPRD Kecewa Lihat Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Pangkalankerinci II, Faizal: Sesuaikan dengan Bestek!

DPRD Kecewa Lihat Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Pangkalankerinci II, Faizal: Sesuaikan dengan Bestek!

Komisi I DPRD Pelalawan, Riau, melakukan sidak proyek pekerjaan Puskesmas Pangkalankerinci II, Senin (26/10/2015).

Selasa, 27 Oktober 2015 01:16 WIB
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com- Komisi I DPRD Pelalawan, melihat beberapa bagian pekerjaan pada pembangunan Puskesmas Pangkalankerinci II di Desa Terusanbaru, Kecamatan PangkalankKerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, tidak sesuai bestek. Ini sesuai dengan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan, Senin (26/10/2015). Anggota Komisi I DPRD Pelalawan, Faizal SE MSi mengatakan, saat melakukan sidak pihaknya menemukan beberapa bagian pekerjaan yang tidak sesuai dengan bestek.

"Kita lihat, ada beberapa pekerjaan yang tidak memuaskan. Kita minta ini agar diperbaiki, karena pekerjaan harus sesuai dengan bestek," ujar dia.

Senada dengan Faizal, Anggota Komisi I DPRD Pelalawan lainnya, Baharudin SH menegaskan, agar pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan melakukan pengawasan secara serius terhadap pelaksanaan pekerjaan.

"Kita minta Diskes untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh. PPK dan konsultan harus mengawasi jalannya pekerjaan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan bestek," katanya.

Baharudin mengingatkan kontraktor pelaksana untuk dapat memaksimalkan pekerjaan. Tak hanya itu, pihak kontraktor juga diimbau untuk menambah jumlah tenaga kerja.

"Kita minta kontraktor memaksimalkan pekerjaan dengan sisa waktu yang ada. Jumlah pekerja juga harus ditambah mengingat sedikitnya waktu yang masih tersisa," tandasnya.

Sebelumnya, Diskes Pelalawan mengeluarkan surat teguran kepada kontraktor pemenang tender pembangunan Puskesmas Pangkalankerinci II. Surat teguran dikeluarkan akibat pekerjaan baru selesai 40 persen, meski waktu yang tersisa kurang dari dua bulan.

"Sudah dua kali surat teguran itu kita berikan kepada perusahaan pemenang tender. Kita sudah tegaskan agar pekerjaan itu selesai tepat waktu," tukas Kepala Diskes Pelalawan dr Endid RP.

Dia menjelaskan, dengan kondisi dan waktu pengerjaan yang kurang dari dua bulan, pihak kontraktor akan kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaannya jika tidak ditangani secara serius.

"Pembangunan yang menyedot anggaran sebesar Rp 2,2 miliar, berasal dari dana alokasi khusus (DAK)," demikian Endid. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Pelalawan, Umum
Sumber:GoRiau.com
wwwwww