Baku Tembak saat Digerebek Polisi, Perampok Tewas di Rumah Kosong Dekat Lokalisasi Bukitpermai Mandau

Baku Tembak saat Digerebek Polisi, Perampok Tewas di Rumah Kosong Dekat Lokalisasi Bukitpermai Mandau

Ilustrasi baku tembak.

Selasa, 27 Oktober 2015 16:38 WIB
DURI, POTRETNEWS.com- Saat melakukan penggrebekan terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan RN (34), Tim Opsnal Polsek Mandau mendapatkan perlawan dari pelaku berinisial RN. Saat digerebek, RN tengah berada di sekitar Lokalisasi Bukitpermai kilometer 13 Kulim, Desa Boncahmahang, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Minggu (25/10/2015) lalu.

Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat menerangkan, Selasa (27/10/2015), awalnya tim opsnal menerima informasi tentang munculnya DPO (daftar pencarian orang, red) pelaku curas berinisial JN (40).

Setelah dilakukan pengintaian dan menangkap JN di Jalan Lintas Duri-Dumai kilometer19, JN mengakui telah melakukan perampokan 1 unit mobil tangki bermuatan minyak CPO di Simpang Bangko, Desa Kesumboampai, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

"JN mengakui melakukan perampokan itu bersama teman-temannya. Saat melakukan aksinya, korban sopir tangki diikat dan dilakban serta dibuang di daerah Pangkalan, Provinsi Sumatera Barat," kata Kompol Taufiq.

Setelah dilakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lain, lanjutnya, JN menghubungi RN untuk segera datang ke Kulim dengan membawa alat, yaitu 1 pucuk senjata api (senpi). Dengan alasan ada ”gambaran” yang akan dimainkan.

Pada saat RN datang di Kulim kilometer 13 sekitar Lokalisasi Bukitpermai di sebuah rumah kosong, tim opsnal melakukan penggerebekan terhadap RN.

"Saat penggerebekan, RN melakukan perlawanan dengan mencabut sesuatu dari pinggangnya yang ternyata pistol (senjata api, red). RN melakukan penembakan terhadap tim opsnal dan tim opsnal langsung mengambil tindakan dengan menembak RN pada bagian pinggang, dada, serta kakinya. RN pun berhasil dilumpuhkan dan meninggal dunia," jelasnya.

Dari tangan RN, imbuh Taufiq, tim opsnal mengamankan 1 pucuk senpi jenis FN, 2 butir peluru dan 1 buah selongsong. "Barang bukti lainnya, yaitu 1 unit sepeda motor merk honda jenis supra 125. Saat ini kita masih mengejar pelaku lainnya dan pengembangan kasus curas dengan senpi ini," demikian keterangan mantan Kanit Jatanras Polda Riau ini.***

(Farid Mansyur)
Kategori : Bengkalis, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww