Home > Berita > Siak

Dijatah 3 Juta Tabung tapi Gas ”Melon” Masih Susah Dicari di Kabupaten Siak... Ke Mana Raibnya?

Dijatah 3 Juta Tabung tapi Gas ”Melon” Masih Susah Dicari di Kabupaten Siak... Ke Mana Raibnya?

Warga Kabupaten Siak antre memperoleh gas elpiji. (foto: potretnews.com/abdul hr)

Sabtu, 17 Oktober 2015 13:33 WIB
Abdul HR
SIAK, POTRETNEWS.com - Belakangan kalangan ibu rumah tangga (IRT) dan pengusaha kecil di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, mengeluhkan terjadinya kelangkaan dan mahalnya gas elpiji 3 kilogram.

"Seharusnya kelangkaan ini tidak terjadi, jatah gas elpiji 3 kilogram per tahun mencapai sekitar 3 juta tabung. Sementara dari data, kebutuhan real hanya sekitar 2 juta tabung per tahun," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Siak melalui Kepala Bidang Perdagangan Hendra di sela-sela pengawasan Operasi Pasar (OP) elpiji 3 Kilogram di kantor Kelurahan Perawang, Jumat (16/10/2015) kemarin.Hendra menjelaskan, kebutuhan sekitar 2 juta pertabung dihitung berdasarkan jumlah rumah tangga miskin dan pengusaha kecil. Jadi, kalau ada masyarakat di luar kelompok itu menggunakan gal elpiji ”melon” itu tidak masuk dalam hitungan sasaran elpiji subsidi pemerintah.

Namun demikian, pemerintah Kabupaten Siak setiap tahun memperjuangkan kepada Pertamina, agar alokasi gas ”melon” itu ditambah. Sehingga Siak mendapatkan penambahan kuota sekitar 1 juta tabung. Jadi total keseluruhan sekitar 3 juta per tabung.

”Alhamdulillah Siak mendapatkan alokasi mencapai sekitar 3 juta tabung, kalau dibadingkan daerah lain kita termasuk besar, tapi tetap juga terjadi kelangkaan," kata Hendra dengan nada sedikit heran.

Hendra berasumsi terjadinya kelangkaan disebabkan banyak kelompok masyarakat beralih dari 12 kilogram ke 3 kilogram.Tidak hanya kalangan rumah tangga tetapi juga kemungkinan rumah makan dan restoran.

"Padahal kelompok di luar warga miskin dan usaha kecil tidak dibenarkan memakai 3 kilogram, Itu bukan hak, kesadaran masih kurang," sebutnya.

Selain dapat jatah tambahan 1 juta tabung, Disperindang Siak juga berupaya mendapat DO dari pertamian untuk OP guna menstabilkan harga di pasaran. Delevery order untuk OP di luar jatah 3 juta, jadi alokasi gas LPG untuk Siak bertambah lagi.

Pertanyaan yang muncul di benak kita adalah, ke mana raibnya gas 3 juta tabung lebih di Kabupaten Siak ini? ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Siak, Pemerintahan
wwwwww