Home > Berita > Riau

Tercekik Asap, Sudah 52 Ribu Orang Lebih Masyarakat Riau yang Jatuh Sakit

Tercekik Asap, Sudah 52 Ribu Orang Lebih Masyarakat Riau yang Jatuh Sakit

Ilustrasi

Rabu, 07 Oktober 2015 18:15 WIB
.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Asap pekat masih saja mengepung langit Riau. Tercatat 52 ribu warga terserang penyakit. Data tersebut merupakan masyarakat yang datang berobat ke rumah sakit dan puskesmas se-Riau, belum termasuk yang melakukan pengobatan sendiri.

Dinas Kesehatan Riau, mendata sejak 29 Juni hingga 5 Oktober 2015 tercatat ada 52.536 orang jatuh sakit karena asap. Data itu terkumpul dari seluruh kabupaten di Riau. Penyakit yang dialami warga sebagian besar terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), pneumonia, asma, mata, kulit.

Dalam data Dinkes Riau diketahui, dari 52.536 tersebut, terserang ISPA sebanyak 47.836 jiwa, Pneumonia 847, Asma, 2.213, mata 2.880, kulit 3.760.

"Data ini kita rangkum dari 13 kabupaten dan kota di Riau. Tentunua catatan ini bagi warga yang berobat ke Puskesmas dan posko kesehatan," kata Koodinator Tim Media Centre Dinkes Riau, Rozita seperti dikutip detikcom, Rabu (7/10/2015).

Sejak Riau ditetapkan darurat asap, kata Rozita, pihaknya sudah menerikan 7  poskos kesehatan dan satu evakuasi di Pekanbaru. Posko itu menyebar di dua kawasan jalan Sudirman, satu di Jl Diponegoro, satu di Jl Harapan Raya, satu di Kecamatan Rumbai, Kecamatan, Tampan. Di tambah di Bandara Sultan Syarif Kasim II dan satu posko evakuasi.

Setiap harinya, dari 7 posko kesehatan, setidaknya ada 200 warga Pekanbaru yang melakukan pengobatan. Warga umumnya mengeluhkan soal asap yang begitu pekat.

Hitungan sejak didirikan posko pada 14 September hingga 5 Oktober, tercatat ada 4.094 warga terserang penyakit. Mereka umumnya mengeluhkan sakit ISPA.

"Di Posko Kesehatan, setiap harinya ada 1 dokter dua perawat dan tim lainnya yang melayani masyarakat," kata Rozita.

Pantauan detikcom di Posko Kesehatan di areal Purna MTQ, jalan Sudirman, Pekanbaru warga silih berganti memeriksaan kesehatannya.

Mereka umumnya mengeluhkan sesak nafas serta perihnya mata karena asap. Warga yang memeriksakan kesehatannya, akan diberikan obat gratis.

"Saya berobat karena merasa pusing kepala, badan lemas. Setiap hari kita merasakan seperti itu. Kata dokternya akibat kita menghirup asap," kata Anwar.
(***)
Kategori : Riau, Lingkungan
Sumber:detik.com
wwwwww