Warga Kota Waspadalah, Pembalap Liar di Pekanbaru Trek-trekan Sambil Bawa Samurai

Warga Kota Waspadalah, Pembalap Liar di Pekanbaru Trek-trekan Sambil Bawa Samurai

Para pembalap liar kocar-kacir dan tinggalkan sepeda motornya di jalan raya.

Senin, 05 Oktober 2015 06:47 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Aksi balap liar di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, Provinsi Riau, kian mengkhawatirkan. Tidak hanya menganggu pengendara, mereka juga membahayakan, lantaran membawa senjata tajam, seperti samurai, yang bisa saja digunakan untuk melakukan aksi kejahatan.

Ini terungkap ketika petugas piket Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru memburu puluhan pembalap liar yang ngetrek di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu (4/10/2015) dinihari tadi. Polisi menemukan belasan kendaraan modifikasi dan tanpa dilengkapi pelat kendaraan, bahkan ada senjata tajam jenis samurai. "Kita merazia lokasi ini karena ada info masyarakat. Dua kali kita laksanakan penertiban, pertama pukul 01.00 WIB, lalu berlanjut pukul 03.00 WIB," sebut Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, Minggu siang. Kasat juga membenarkan kalau timnya menemukan sajam jenis samurai milik pembalap liar itu.

Para pembalap liar ini, sengaja kucing-kucingan dengan aparat hukum. Pasalnya saat ditertibkan, puluhan mereka yang mayoritas masih remaja ini buru-buru kabur. "Penertiban pertama hanya tiga unit motor karena mereka bubar saat petugas datang," urainya. Setelah polisi pergi, pembalap ini datang lagi dengan jumlah lebih banyak.

"Maka kita lakukan pengepungan dalam giat penertiban kedua sekitar pukul 03.00 WIB. Semua kabur, bahkan ada yang terpojok hingga nekat meninggalkan motornya di lokasi balap liar. Saat kita sweeping ditemukan samurai. Total ada 12 unit motor yang kita bawa ke Polresta, ditambah tiga unit pada giat pertama," sebut Kasat.

Untuk menghindari adanya kejahatan yang diawali dari aksi balap liar, polresta langsung melakukan pemetaan, dimana saja ruas jalan yang kerap dijadikan ajang trek-trekan. "Pak kapolresta juga sudah membentuk tim gabungan dari reskrim, intel atau sabhara, guna antisipasi dan cegah tindak pidana pada malam atau dini hari," tukasnya. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Pekanbaru, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww