Ternyata, Adnan Buyung Nasution Sejak Dulu Sudah Prediksi Riau Akan Bermasalah

Ternyata, Adnan Buyung Nasution Sejak Dulu Sudah Prediksi Riau Akan Bermasalah

Adnan Buyung Nasution

Kamis, 24 September 2015 10:32 WIB
.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pers Pekanbaru, Suryadi mengatakan almarhum Adnan Buyung Nasution sudah lama memprediksi banyaknya persoalan hukum di Riau seperti masalah korupsi, lingkungan serta kebakaran hutan dan lahan seperti sekarang ini. "Soal Riau Pak Adnan sudah membicarakannya sejak lama. Makanya kalau kita bertemu, ngobrol beliau selalu berpesan penting sekali LBH ada di Riau," katanya di Pekanbaru, Rabu (23/9/2015). Dia yang juga pernah menjadi Direktur LBH/YLBHI Pekanbaru bersama rekan-rekan berusaha agar lembaga tersebut tidak mati. Saat ini ada tiga di Pekanbaru yakni LBH-YLBHI, LBH Pers, dan LBH Lingkungan juga ada.

Menurut dia, Adnan Buyung Nasution yang biasa disapa Bang Buyung, merupakan sosok inspirator bagi pergerakan demokrasi yakni dalam hal bantuan hukum. Jarang, kata dia, ada tokoh di Indonesia yang berani melawan arus utama seperti pengacara membantu masyarakat miskin.Oleh karena itu, LBH di Pekanbaru merasa berduka dan sangat berbela sungkawa sedalam-dalamnya. Ke depan, lanjut dia, harus ada pengganti advokat seperti beliau yang memiliki idealisme kuat.

"Mudah-mudahan patah tumbuh hilang berganti, mati satu tumbuh seribu," ujarnya. Pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada Rabu pukul 10.17 WIB. Adnan, yang nama lahirnya Adnan Bahrum Nasution, lahir di Batavia, 20 Juli 1934.

Sejak muda dia sudah menjadi aktivis dan berkiprah di bidang hukum. Pendiri LBH itu menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bagian Hukum tahun 2007-2009.***
(***)
Kategori : Peristiwa, Hukrim
Sumber:inilah.com
wwwwww