Home > Berita > Inhu

Dicabuli Orang Tak Dikenal saat Mau Pergi Les, Siswi Ini Alami Trauma Berat

Dicabuli Orang Tak Dikenal saat Mau Pergi Les, Siswi Ini Alami Trauma Berat

Ilustrasi

Selasa, 22 September 2015 09:27 WIB
.
RENGAT, POTRETNEWS.com - Seorang anak di bawah umur berinisial El (15) di Rengat dicabuli oleh orang tak dikenal saat hendak pergi les, Sabtu(19/9/2015). Hingga kini korban masih trauma dan belum bisa diajak bicara. Pelajar di Kecamatan Rengat ini masih belum bisa ditanyai. Sang kakak berinisial Gm yang melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi. "Pada hari Minggu (20/9/2015) kemarin, abang korban berinisal Gm (23) datang ke Mapolres Inhu untuk melaporkan peristiwa pencabulan yang dialami adiknya," ucap Kasubag Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambak, Senin (21/9/2015).

Berdasarkan laporan kakak korban, Sabtu (19/9/2015) sekitar pukul 11.30 Wib, El minta izin kepada Gm dan ibunya untuk pergi les. Saat itu, El dijemput gurunya berinisial Na."Korban diantar ke Danau Raja, selanjutnya guru yang sekarang menjadi saksi itu tidak tahu ke mana korban pergi," ujarnya.

Na sempat mencari-cari dan menghubungi handphone El, namun tidak aktif. Na kemudian kembali ke rumah El, ternyata El juga tidak berada di rumah. El tak kunjung pulang, hingga pada Minggu (20/9/2015) pagi, Gm kembali menghubungi adiknya dan mendapat jawaban. Melalui perbincangan di telepon, korban meminta dijemput di Kelurahan Pematang Reba. Gm langsung menjemput adiknya dan segera membawa pulang.

Setibanya di rumah, Gm sempat menanyai El namun ia tak menjawab dan hanya menangis. "Dalam laporannya disebutkan bahwa El sempat dibawa ke sebuah gudang, hanya saja El tidak begitu ingat alamat gudang itu," terang Yarmen. Begitu pula dengan identitas dan jumlah pelaku yang mencabuli El.

Hingga kini polisi masih mendalami laporan Gm dan melakukan penyelidikan. Yarmen menghimbau para orangtua agar selalu mengawasi anak-anak mereka.
"Awasilah anak-anak. Terlebih soal pergaulannya, karena anak-anak rentan terpengaruh pada perilaku negatif. Tentunya orangtua tidak ingin anaknya menjadi korban tindak kriminal," imbau Yarmen.***

(tnc)
Kategori : Inhu, Hukrim
Sumber:tribunnews.com
wwwwww