Pulau Pandan dan Kisah Bajak Laut dari Belitung

Pulau Pandan dan Kisah Bajak Laut dari Belitung

Jejak telapak kaki kiri.

Rabu, 11 November 2015 19:17 WIB
BELITUNG, POTRETNEWS.com - Kecantikan Pulau Pandan di Belitung tak usah dipertanyakan. Tapi anehnya pulau ini menyimpan banyak kisah misteri yang melekat di bebatuan sekitar pantai. Konon, dulunya ini adalah pulau bajak laut. Pulau Pandan, begitulah masyarakat sekitar menamakannya. Pulau ini terletak di Kecamatan Dendang, Tanjung Kelumpang, Belitung Timur. Pulau ini terasing bahkan jauh dari sentuhan manusia. Ini dikarenakan sesuatu yang terdapat di pulau ini begitu eksotis dan sangat tidak bisa diukur dengan logika manusia.

Di sana terdapat sepasang bekas telapak kaki misterius yang sangat jelas tergambar dan berbekas di atas bebatuan. Konon cerita yang beredar di masyarakat sekitar khususnya orang-orang tua zaman dulu, bahwa pulau ini merupakan tempat pesinggahan para Lanun. Adapun Lanun itu digambarkan sebagai sosok bajak laut atau mungkin orang yang mempunyai ilmu kesaktian yang sangat tinggi.

Jelas bahwa pulau ini di masyarakat sekitar sangat enggan masuk atau mendatangi tempat ini. Karena menurut cerita dari turun temurun pulau ini sangat angker. Tapi tidak bagi kami yang secara tidak sengaja datang hanya untuk mencari spot buat dokumentasi fotografi.

Ternyata secara tidak sengaja kami menemukan misteri serta keunikan tersendiri di pulau ini. Salah satunya bekas sepasang telapak kaki misterius yang masih membekas di atas kerasnya bebatuan granit yang diperkirakan berumur ratusan tahun.

Selain keunikan bekas sepasang telapak kaki miterius di atas bebatuan granit, terdapat pula bekas tali tambang kapal atau sauh alias jangkar kapal yang sudah membatu yang membujur sepanjang belasan meter. Itu terlihat dari besarnya tali tambang tersebut menggambarkan besarnya kapal yang berlabuh di zaman itu.

Hal ini sangat di luar jangkauan logika kita. Jika tali tambang kapal yang melilit di atas batu granit bisa membatu secara proses alam, tali yang sudah terpapar di alam itu pasti akan rusak dan lapuk. Tapi tidak dengan bekas tali tambang kapal di pulau ini yang sampai saat ini masih misteri yang belum terungkap.

Keunikan serta misterius lain dari pulau ini adalah terdapat sebuah sumur pahatan sedalam satu meter yang berbentuk persegi lima di atas bebatuan granit. Airnya rasanya tawar dan tidak pernah kering. Seolah-olah ada mata air yang selalu mengisi sumur pahatan tersebut walau di saat musim kemarau. Selain itu juga terdapat batu yang muncul dari dasar laut yang berbentuk kepala ikan lumba-lumba.

Itulah salah satu keunikan Pulau Pandan ini yang perlu saya eksplore sebagai destinasi wisata di Pulau Belitung. Di mana jarak tempuh ke pulau ini sekitar 1 jam 30 menit dari Kota Tanjungpandan dengan mengendarai mobil atau sepeda motor.

Waktu tempuh ke pulau ini dari daratan hanya 10 menit dari bibir pantai. Itulah sekilas informasi yang saya dapatkan dari masyarakat sekitar mengenai cerita Pulau Pandan ini yang sampai saat ini masih menjadi misteri. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Wisata
Sumber:Detik.com
wwwwww