Misteri Makam Sultan Sepanjang 12 Meter di Rengat, Riau

Misteri Makam Sultan Sepanjang 12 Meter di Rengat, Riau

Makam Sultan Indragiri (foto: detikTravel)

Minggu, 25 Oktober 2015 20:31 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Wisatawan yang berziarah ke makam Sultan Indragiri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau pasti kaget melihat makam sepanjang 12 meter. Benarkah sang sultan sejangkung itu? Ini dia misteri dari makam Sultan Alaudin Iskandarsyah. Bergelar Raja Narasinga II, dialah Paduka Maulana Sri Sultan Alaudin Iskandarsyah Johan Zirullah Fil Alam. Dia merupakan Sultan Indragiri keempat yang dimakamkan di Desa Kotalama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu. Raja Indragiri ini berasal dari Malaka. Dia pernah melawan Portugis selama 20 tahun antara tahun 1512 sampai 1532.

Dari Pekanbaru menuju Kota Rengat, ibukota Inhu, berjarak sekitar 200 km dengan angkutan umum memakan waktu sekitar 4 jam. Sekitar 20 km sebelum sampai ke Rengat, makam Sultan ini lebih awal ditemui. Jaraknya sekitar puluhan meter saja dari jalan lintas timur Riau ke Jambi itu.

Di Desa Kotalama inilah, ada komplek pemakaman para keluarga sultan. Yang paling menarik dari sejumlah kuburan yang ada itu, tentunya makam Sultan Indragiri. Panjang kuburannya tidak sama dengan makam lainnya.

Makam sultan yang dikelilingi pagar itu, panjangnya mencapai 12 meter. Makam ini pun ramai diziarahi masyarakat Riau. Ini untuk mengingat sebagai sultan yang pernah bertahtah di abad ke 15.

Misteri makam 12 meter ini pun, banyak menimbulkan berbagai cerita rakyat. Ada yang percaya memang tinggi Sultan sesuai dengan panjang makamnya. Karena dianggap sang raja adalah orang sakti. Malah sebagaian paranormal ada yang yakin di makam sultan itu terdapat batangan emas.

Tapi benarkah panjangnya makam itu sesuai posturnya sang raja? Tidak ada bukti otentik jika raja jangkungnya sampai 12 meter. Idealnya, jika tinggi raja mencapai 12 meter, tentulah tinggi rumahnya akan tiga kali dari tinggi badannya. Tidak ada bukti sejarah rumah kerajaan di Inhu tingginya 40 meter.

Lantas mengapa kuburannya sampai 12 meter? Menurut Ketua Lembaga Adat Melayu Riau, sekaligus tokoh budayawan, Tennas Effendi (saat ini sudah almarhum) kepada detikTravel beberapa waktu lalu, kuburan raja itu memang sengaja dibuat panjang 12 meter. Ini bukan karena mengikuti postur tubuhnya, melainkan bentuk penghormatan masyarakat dulu terhadap pemimpinya.

"Jadi tinggi sultan itu ya sebagaimana manusia biasa. Tapi memang makamnya dipanjangkan sebagai bentuk penghormatan akan jasa-jasanya," kata Tennas.

Di samping itu, panjangnya makam untuk mempemudah orang berziarah. Sehingga dengan makam yang panjang, jika masyarakat ramai tidak perlu antrean untuk berziarah. Dengan makam yang panjang, masyarakat bisa sekaligus untuk berziarah.

"Mungkin itulah, salah satu unsur mengapa makam sultan sepanjang itu," kata Tennas.

Selain itu katanya, di zaman dahulu aksi balas dendam masih berlaku. Dimana, jika semasa hidup tidak bisa terlawan, maka balas dendam akan dilampiaskan saat kematian.

"Untuk menyiasati adanya dendam itu, sehingga kemungkinan kuburannya diperpanjang. Jadi siapa yang ingin berbalas dendam, dia pun bingung mencari dimana sebenarnya letak jasad tersebut," kata Tennas. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Wisata
Sumber:Detik.com
wwwwww