Libur Akhir Pekan, Belanja ke Pasar Jongkok Tembilahan, Riau

Libur Akhir Pekan, Belanja ke Pasar Jongkok Tembilahan, Riau

Pasar Jongkok di Tembilahan. (foto: detikTravel)

Sabtu, 24 Oktober 2015 11:14 WIB
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com- Jika para traveler berakhir pekan ke Tembilahan, Riau, maka Anda akan menemukan sebuah pasar unik. Pasar yang pembelinya diharuskan untuk berjongkok. Namanya adalah Pasar Jongkok Tembilahan. Tembilahan adalah ibu kota dari Kabupaten Indragiri Hilir, sebuah kabupaten di selatan Provinsi Riau. Kabupaten ini lokasinya ada di pesisir timur Pulau Sumatera, sekaligus menjadi pintu gerbang selatan dari Provinsi Riau.

Wilayah Indragiri Hilir merupakan dataran rendah berupa rawa (gambut) yang memanjang dari barat laut ke tenggara dan selatan.

Daerah ini juga memiliki perairan, sungai, dan rawa yang dipisahkan oleh ribuan parit sehingga dijuluki :Negeri Seribu Parit". Ada pula yang menggelarinya "Negeri Seribu Jembatan", terasa tidak berlebihan memang, karena akan ditemui jembatan besar, dan kecil setiap kurang dari 100 meter perjalanan.

Ada banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Tembilahan. Salah satunya bagi yang gemar berburu barang-barang bekas berkualitas, bisa langsung menuju ke suatu tempat yang dinamakan Pasar Jongkok.

Pasar Jongkok ini adalah pasar yang menjual berbagai barang bekas dari luar negeri mulai dari barang pecah belah dari China, aksesoris rumah tangga, pakaian, berbagai macam permainan anak-anak, barang-barang elektronik, dan lainnya.

Pasar ini buka dari pukul 16.00-23.00 WIB. Kenapa dinamakan Pasar Jongkok? Karena dagangannya diletakkan di plastik-plastik lebar yang dibentangkan di emperan toko, atau di pinggir-pinggir jalan, di antara deretan-deretan toko. Jadi, kalau ada yang mau melihat barang yang didagangkan, ya Anda harus dengan berjongkok.

Macam-macam merek sepatu, seperti Caterpillar, Adidas, Puma, Diadora dan merek lainnya mudah ditemui. Begitu juga untuk tas, mulai tas kerja, tas ransel maupun tas buat wanita, semua merek luar dan ternama lengkap tersedia.

d'Traveler tinggal pilih dan lakukan penawaran, dijamin harganya murah-murah. Perlu diperhatikan pada saat memilih barang harus teliti. Contoh untuk sepatu, tak jarang ada yang dilem pakai Alteco bukan dijahit, sekilas kalau malam hari tidak terlihat.

Atau siapa tahu kita malah beli barang lokal, produk bangsa kita sendiri. Banyak barang yang sebenarnya memang baru tapi supaya nampak bekas, biasanya mereka gosok bagian tapal sepatu. Barang bagus tersebut adalah barang produk lokal, dibuat jadi seperti bekas, biar dianggap barang dari luar.

Hmm, cukup mengherankan memang. Tapi tu tidak menghalangi minat pengunjung untuk datang dan berburu barang-barang bekas berkualitas! Buktkan sendiri traveler jika berkunjung ke Tembilahan. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Wisata
Sumber:Detik.com
wwwwww