Cerita Tragis di Balik Asal-usul Nama Kelurahan Gajah Sakti di Kota Duri

Cerita Tragis di Balik Asal-usul Nama Kelurahan Gajah Sakti di Kota Duri

Prasasti Sumur Gajah, Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, dengan Ibu Kota Duri.

Selasa, 17 November 2015 08:36 WIB
DURI, POTRETNEWS.com - Anda yang tinggal di Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, pastinya sudah tahu dengan Kelurahan Gajah Sakti. Lalu kok bisa disebut Gajah Sakti ya? Apa ada daerah itu ada gajah yang sakti? yang bisa menyembuhkan orang sakit? Atau, yang bisa mengabulkan sesuatu? Gajah adalah satwa dilindungi yang populasinya makin berkurang. Berdasarkan data dari Himpunan Pencinta Alam (Hipam) Duri, populasi gajah di Mandau dan Pinggir tahun 2015 di bawah 30 ekor. Diprediksi, tahun 2020 gajah Mandau/Pinggir punah, duh... Menurut penuturan Hj. Yusnar (77 tahun), Gajah Sakti berasal dari dua kata, yaitu "Gajah" dan "Sati". Gajah Sakti berasal dari kejadian tewasnya seorang laki-laki bernama Sati oleh seekor gajah di lapangan Pokok Jengkol sekira tahun 1976.

Waktu itu Hj. Yusnar mendapat kabar kematian itu dari Mak Majo, teman sekampung sesama perantauan di Duri. Sati (alm) adalah perantauan dari Panyalaian Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang berprofesi sebagai pedagang daging di pasar Duri.

Hj Yusnar mendapat kabar kalau kejadian tragis itu dimulai ketika Sati menyodor-nyodorkan seikat bawang ke gajah sambil berkata dalam bahasa Minang: "ko bawang di ang ah !.. ko bawang di ang ah !.. ka den randang ang ??" (ini bawang untukmu, ini bawang untukmu, kau mau kujadikan rendang ??). Entah karena merasa terancam atau hal lain, gajah mengejar Sati dan menginjak-injaknya hingga tewas.

Sekarang dibangun Prasasti Sumur Gajah di Jl Jawa Gg. Sumur Gajah. Prasasti ini terletak di pemukiman warga yang masih asri dengan pohon-pohon tinggi. Warga setempat mengakui air sumur ini tak pernah kering walaupun sedang kemarau dan digunakan warga untuk keperluan rumah tangga. Prasasti ini sudah direnovasi oleh pemerintah daerah agar terlihat lebih menarik tanpa merusak sumur, seperti pembangunan pagar dan patung gajah. 

Baca berita aslinya

(M Yamin Indra)
Kategori : Potret Riau
Sumber:Infoduri.com, http://durinews.blogspot.co.id/
wwwwww