Figur Bakal Calon Bupati Simalungun dan Wali Kota Pematangsiantar Mulai Diperbincangkan

Figur Bakal Calon Bupati Simalungun dan Wali Kota Pematangsiantar Mulai Diperbincangkan

Ilustrasi.

Akham Sophian
Jum'at, 12 April 2019 22:36 WIB
PEMATANGSIANTAR, POTRETNEWS.com – Pemilihan Bupati Simalungun dan Wali Kota Pemtangsiantar di Sumatera Utara (Sumut) rencananya dihelat tahun 2020. Meski masih menyisakan waktu kurang lebih setahun lagi, namun sejumlah figur yang bakal maju bertarung sudah mulai diperbincangkan oleh masyarakat daerah itu.

Untuk Kabupaten Simalungun, figur yang kerap didiskusikan bakal meramaikan bursa pencalonan bupati antara lain; H Amran Sinaga (wakil bupati saat ini), dr Erunita Anggraini Tarigan (istri Bupati Simalungun yang sedang menjabat periode kedua, JR Saragih), H Syahmidun Saragih (mantan Ketua DPRD dan Partai Golkar Kabupaten Simalungun dua periode/Pendiri sekaligus ketua pertama Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia [Adkasi]/sekarang Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara), dan Samsudin Siregar (Anggota DPR RI).

Selain itu, ada juga Pardamean Siregar (mantan wakil bupati), Evra Sassky Damanik (mantan Anggota DPRD Kabupaten Simalungun/kini Direksi PD PAUS Kota Pematangsiantar), dan Tumpak Siregar (pengusaha).

Sementara untuk Kota Pematangsiantar, beberapa nama yang diperkirakan ikut ambil bagian dalam perhelatan pemilihan wali kota yakni; Hefriansyah (wali kota petahana), Togar Sitorus (wakil wali kota petahana), Renward Simanjuntak (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman [PRKP] Kota Pematangsiantar), dan Adiaksa Purba (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah [BPKD] Kota Pematangsiantar).

Kemudian, Jumsadi Damanik (mantan Plt Wali Kota Pematangsiantar), Gulat ME Manurung (pengusaha sukses di Provinsi Riau), dan Mario Abdillah Khair Saragih (aktivis 1998/Sekretaris PWI Provinsi Riau Periode 2008-2012/pengusaha)
 
Pilkada Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar 2020 diprediksi akan menjadi panggung pertarungan bagi calon-calon ”lama” dan pendatang baru. Petahana akan sulit untuk kembali melenggang mulus.

Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun, Muhammad Irham Hasyri Siregar SE berpendapat, masyarakat di kedua daerah yang saling berbatasan itu, saat ini merindukan bupati dan wali kota yang mampu mengatasi masalah dan betul-betul peduli kepada rakyatnya. Tidak jago beretorika, tapi membuktikan kerja nyata untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

”Baik Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar mengharapkan datangnya pemimpin yang tidak suka mengumbar pencitraan tanpa kerja nyata. Pemimpin yang tidak hanya sibuk dengan program seremonial belaka. Kedua daerah butuh pemimpin yang punya gagasan dan program ideal,” tandasnya menjawab potretnews.com, Jumat (12/4/2019). ***
Kategori : Nusantara
wwwwww