Minta Bantuan Masyarakat, Polri Ngaku Kewalahan Pantau Peredaran Senjata Api

Minta Bantuan Masyarakat, Polri Ngaku Kewalahan Pantau Peredaran Senjata Api

Ilustrasi.

Minggu, 17 Januari 2016 15:26 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Suharsono mengharapkan partisipasi masyarakat untuk ikut bersama-sama mencegah masuk dan beredarnya senjata api ilegal di Indonesia. Suharsono menuturkan, Polri telah mengupayakan berbagai cara untuk menekan peredaran senjata api ilegal. Namun, dia mengakui upaya itu masih belum dapat menghilangkan peredaran senjata ilegal tersebut.

"Berjuta cara sudah dilakukan, sedemikian rupa, pengetatan dan regulasinya juga sudah," kata Suharsono, di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (17/1/2016).

Karena itu, kata Suharsono, masyarakat harus aktif melaporkan saat mendapat informasi atau mencurigai adanya peredaran senjata api ilegal di lingkungannya.

"Unsur RT, RW, sangat berperan dengan masyarakat," ungkapnya.

Peredaran senjata api ilegal kembali menjadi sorotan setelah terjadinya rangkaian aksi teror di sekitar Jalan MH Thamrin, Kamis (17/1/2016). Kelompok pelaku teror meledakkan bom dan menembakkan senjata api dalam peristiwa tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa senjata api yang digunakan pelaku berasal dari Mindanao, Filipina. Sedangkan bom dirakit di Jakarta. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Nusantara
Sumber:Kompas.com
wwwwww