Kronologis Terbakarnya Kantor Gubernur Kalteng

Kronologis Terbakarnya Kantor Gubernur Kalteng

Kebakaran hebat landa Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, di Palangkaraya, Palangkaraya. Minggu (1/11/2015) sekira pukul 14.30 WIB.

Minggu, 01 November 2015 21:18 WIB
PALANGKARAYA, POTRETNEWS.com - Kebakaran di Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Minggu (1/11/2015) langsung disikapi oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah, Hadi Prabowo. Seperti yang telah diberitakan, api yang menghanguskan Gedung Biro Keuangan dan Biro Perekonomian. "Hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui dan tidak berani berspekulasi, namun untuk memastikannya (kami) telah meminta aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan," kata Hadi.

Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar Pukul 14.00 WIB. Sebelum terjadinya kebakaran, listrik saat itu sedang padam.

"Orang yang pertama mengetahui terjadinya kebakaran justru salah satu staf konsultan pengawas pembangunan gedung perkantoran Gubernur Kalteng," kata Hadi.

Menurut Hadi, saksi itu sedang berkeliling di komplek perkantoran dan melihat asap dari gedung Biro Ekonomi. Staf konsultan tersebut kemudian bergegas melaporkan kepada personel Satpol PP yang sedang berjaga.

Upaya pemadaman dilakukan, namun karena keterbatasan alat, personel Satpol PP kemudian meminta bantuan ke pemadam kebakaran.

Berdasarkan keterangan Hadi, sekitar pukul 13.00, atau sesaat sebelum peristiwa kebakaran, ada seorang staf Biro Keuangan yang datang untuk bekerja. Namun karena kondisi listrik padam, staf tersebut kemudian pulang, setelah sempat melapor kepada Satpol PP.

"Kedatangan staf Biro Keuangan tersebut diketahui personel Satpol PP yang berjaga. Bahkan tercatat meminjam kunci ruangan Biro Keuangan. Saat itu, staf tersebut secara resmi memang diperintahkan untuk kerja lembur," tegas Hadi.

Gedung berlantai dua tersebut, lantai satu nya merupakan kantor yang biasa digunakan untuk staf maupun Kepala Biro Ekonomi.

Sedangkan lantai dua untuk Biro Keuangan, yang bersebelahan dengan ruangan Gubernur Kalteng.

Mengenai kerugian akibat kebakaran tersebut, saat ini, menurut Hadi masih dilakukan inventarisasi. Namun berkas-berkas maupun sejumlah uang di Biro Keuangan dan Biro Ekonomi habis terbakar.

"Saya memastikan kebakaran ini tidak akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Pembahasan APBD 2016 juga tidak ada masalah, karena berkas-berkas yang terbakar di Biro Keuangan dan Ekonomi ada juga di Bappeda Provinsi," kata dia.***

(Farid Mansyur)
Kategori : Nusantara
Sumber:Kompas.com
wwwwww