Helikopter Berpenumpang 5 Orang Hilang, Basarnas Terjunkan 6 Regu Susuri Danau Toba-Pulau Samosir

Helikopter Berpenumpang 5 Orang Hilang, Basarnas Terjunkan 6 Regu Susuri Danau Toba-Pulau Samosir

Ilustrasi, Helikopter EC 130 PK BKA.

Minggu, 11 Oktober 2015 19:45 WIB
MEDAN, POTRETNEWS.com - Satu helikopter jenis Eurocopter B4 call sign PKE-KA yang terbang dari Pulau Samosir pukul 11.30 WIB tadi pagi dilaporkan hilang kontak. Heli carteran milik PT. PAS itu hingga pukul 15.00 WIB siang tadi belum mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Menara Kualanamu kehilangangan kontak dengan heli tersebut. Helikopter itu, menurut Kantor Save And Rescue (SAR) Medan, berpenumpang 4 orang dengan 1 pilot. Namun data-data resmi pilot dan empat penumpangnya belum diketahui SAR.

"Heli itu terbang dari Pulau Samosir, Kabupaten Samosir tadi pukul 11.30 WIB menuju Bandara Kualanamu. Tapi hingga pukul 15.00 WIB heli belum mendarat dan dilaporkan menara kehilangan kontak dengan heli," kata Kepala Kantor SAR Medan Rochmali kepada Tempo, Minggu (11/10/2015).

Begitu menerima infrimasi ada heli kehilangan kontak, Menara ATC Kualanamu, ujar Rochamali, langsung menghubungi Kantor SAR Medan."Saya tadi sudah meminta notice to airmen atau notam untuk disebarluaskan melalui peralatan telekomunikasi ke semua pesawat yang melintas di sekitar rute Samosir menuju Kualanamu agar menditeksi singnal dijalur tersebut." kata Rochmali.

Hingga petang ini, sambung Rochmali belum ada laporan, sinyal heli terditeksi sekitar jalur Samosir ke Kuanalamu." Karena ini sudah tahap mengkawatirkan, tadi semua Kepala Polsek sekitar Samosir hingga Kuanalamu sudah kami hubungi untuk memantau wilayahnya masing-masing,' ujar Rochmali. Jika sampai malam ini belum ada tanda-tanda heli mendarat darurat, petugas SAR, sambung Rochmali akan segera membuka posko pencarian.

Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan membenarkan satu unit helikopter 'loss contack' dengan menara Kualanamu. Terkait hal itu, Otban Medan, menurut Kepala Otban sudah berkoordinasi dengan tim SAR Medan." Kami sudah berkoordinasi dengan Kantor SAR Medan," kata Kepala Otban Herson.

Menurut Herson, belum ada keterangan lebih lanjut terkait penyebab heli hilang kontak. Dia juga belum mengetahui posisi heli terakhir kali kontak dengan Kualanamu." Informasi heli hilang kontak masih kami sebar. Mudah-mudahan hanya pendaratan darurat," ujarnya.

Basarnas Terjunkan 6 Regu

Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Medan langsung menerjunkan timnya untuk mencari helikopter EC 130 PK BKA PT Angkasa Semesta yang hilang kontak. Pada Minggu sore tim pencari sudah berangkat menuju lokasi hilang kontaknya helikopter yang diperkirakan di kawasan Simanindo, Samosir.

"Sebanyak 6 regu SAR Kota Medan telah diturunkan, dibantu oleh SAR Tanjung Balai dan beberapa orang anggota SAR yang berjaga di Posko Sinabung," kata anggota Basarnas Medan, Andika Azis, di Medan, Minggu (11/10/2015).

Untuk mendukung operasi pencarian, SAR Medan juga akan membuka posko di Bandara Kualanamu. "Malam ini posko mulai dibuka," ujar dia.

Sebelumnya, Kahumas dan Protokol Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, mengatakan helikopter berangkat dari Samosir Minggu pukul 11.30 WIB. "Tujuan penerbangan helikopter Bandara Kualanamu berangkat dari Samosir," kata Aziz.

Ia menjelaskan, helikopter milik PT Angkasa Semesta itu dipiloti oleh Teguh Muyatno dengan teknisi Hari P. Selain itu di dalam helikopter juga ada 3 penumpang lainnya.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Herson membenarkan bahwa saat ini memang ada satu unit helikopter yang hilang dari radar. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim SAR Medan. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Nusantara
Sumber:Tempo.co, Liputan6.com
wwwwww