Pembunuh Misterius Gentayangan Incar Gadis-gadis ABG, Batam Mencekam

Pembunuh Misterius Gentayangan Incar Gadis-gadis ABG, Batam Mencekam

Ilustrasi.

Rabu, 30 September 2015 05:13 WIB
BATAM, POTRETNEWS.com - Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Batam, Dian Milenia Trisna Afiefa, 15 tahun, ditemukan tak bernyawa di hutan Sungai Ladi, Batam, Minggu, 27 September 2015. Ketika ditemukan, posisi Nia--panggilan akrab Dian Milenia--telentang dan nyaris tak berbusana. Belum diketahui motif pembunuhan gadis asal Palembang ini. “Sabtu pagi ke sekolah cak biaso tula. Tapi sampai malam dak balek-balek (Sabtu pagi pergi ke sekolah seperti biasa. Tapi sampai malam tidak pulang-pulang),” kata Yudi Kurnain, paman korban.

Orang tua korban yang merupakan kakak kandung Yudi Kurnain panik dan memasang foto Nia di jejaring sosial. Dan rekan sekelas korban meminta bantuan wartawan agar menyebar foto tersebut. Ketika menemukan sesosok mayat di hutan belukar Sungai Ladi, polisi menghubungi orang tua korban. Setelah diperiksa, ternyata mayat itu adalah Nia.

Keluarga mengaku mendapat informasi bahwa Nia dijemput orang yang tak dikenal ketika memarkir sepeda motornya. Orang tersebut mengaku sebagai aparat. Kekuatan laki-laki yang membawa Nia tidak bisa dilawan. Nia lantas dibawa menggunakan kendaraan warna hitam. Pihak keluarga yakin pelaku pembunuhan Nia tidak sendiri, dan tempat ditemukan mayat Nia adalah tempat pembuangan. "Dibunuh dahulu, baru dia buang," kata kerabat korban di Rumah Sakit BP Batam.

Siswi kelas X SMAN 1 Batam ini sedang belajar ilmu bela diri karate, jadi diduga pelaku pembunuhan satu orang. Menurut keterangan keluarga di rumah sakit, kematian Nia akibat tusukan benda tajam di perut bagian kanan, memar di bagian leher, lebam-lebam pada sekujur tubuhnya.

Di ruang jenazah RS BP Batam, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengingatkan para orang tua agar lebih hati-hati menjaga anaknya. “Perempuan sangat riskan,” ujar Dahlan. Dia berharap polisi dapat mengungkap kasus ini dan kasus lain. “Jangan sampai Batam tidak kondusif."

Pada Senin, 28 September 2015, juga ditemukan mayat yang belum diketahui identitasnya di hutan sekitar Telaga Punggur, tak jauh dari Pelabuhan Domestik. Namun pihak polisi belum memberikan komentar ihwal penemuan mayat lain ini. Dua pembunuhan sebelumnya hingga kini belum terungkap. Karena itu, dikhawatirkan pembunuhan terhadap gadis berusia 15-16 tahun akan terus berlanjut. “Mungkin pembunuh itu sedang mendalami ilmu kebal,” celetuk warga di Rumah Sakit BP Batam.***

(Farid Mansyur)
Kategori : Nusantara
Sumber:Tempo.co
wwwwww