Wakil Bupati Juga Ditangkap BNN, tapi…

PALEMBANG, POTRETNEWS.com – Penggerebekan Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir (OI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ahmad Wazir (AW) Nofiadi dan Ilyas Panji Alam oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) tadi malam berlangsung tegang. Saat digerebek, keduanya ada di rumah mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya di Jl Musyawarah, RT 26, Kelurahan Karang Jaya, Gandus, Minggu (13/3/2016), pukul 21.30 WIB.

Petugas BNN pun mengepung sekeliling rumah. Pintu pagar depan rumah tidak dibukakan penghuni rumah. Negosiasi berjalan alot, mulai pukul 18.20 WIB hingga 21.30 WIB.

Karena tak ada hasil, petugas BNN terpaksa mendobrak pintu itu. Begitu anggota BNN berhasil masuk, sejumlah orang langsung diamankan. Ada yang mencoba kabur dengan memanjat tembok dan lari ke SD di belakang lokasi penggerebekan. Ada yang mencoba sembunyi di pekarangan rumah orang.

Ketua RT 26, Sugeng, yang datang ke lokasi penangkapan mencoba menenangkan situasi. "Tenang-tenang, saya ketua RT di sini," ujarnya.

Belum sempat diwawancari awak media, dia langsung disuruh masuk oleh petugas BNN. "Masuk Pak, tidak usah ngomong dulu," teriak anggota BNN dari dalam pagar.

Terakhir, terlihat keluar mobil Pajero hitam plat profit BG 7965 XP lewat pintu samping, yang informasinya membawa Bupati OI, AW Nofiadi.

Kabid Pemberantasan BNN Sumsel, AKBP Minal yang dihubungi sekitar pukul 21.40 WIB mengaku sedang berada di lokasi penangkapan. “Iya, saya di lapangan. Bupati ada di sini,” ungkapnya.

Meski begitu, ia mengaku tak bisa berbicara banyak. Karena tim BNN ikut turun langsung dalam pengungkapan kasus ini, dia tak berwenang untuk mengungkapkan semuanya. “Mungkin bisa langsung ke Bapak (Kepala BNN Sumsel) ya,” tandasnya.

Pantauan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Senin (14/3/2016), sekira pukul 00.54 WIB, Wabup Ilyas dan beberapa orang keluar dari ruang pemeriksaan.

Mereka tidak menginap di sana seperti AW, Ic alias Jo dan Md. Ilyas yang dicecar awak media tak banyak berkomentar. Katanya, keberadaan di di kediaman mantan Bupati OI yang tak lain orang tua AW hanya untuk berkunjung.

“Saya datang setelah Maghrib,” ucapnya. Tentang hasil pemeriksaan sementara, dia tak mau bicara. “Tanya saja ke dalam,” tukasnya. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Jpnn.com