Puluhan Polisi Ini Dihukum Push Up dan Dijemur karena Tak Ikut Salat Berjemaah

Puluhan Polisi Ini Dihukum Push Up dan Dijemur karena Tak Ikut Salat Berjemaah

Puluhan polisi yang dijemur di lapangan Polrestabes Surabaya karena tak menjalankan salat. (foto: jpnn.com)

Rabu, 10 Februari 2016 22:21 WIB

SURABAYA, POTRETNEWS.com - Sekitar 78 prajurit Samapta Bhayangkara (Sabhara) begitu kompak  push up, scout jump, berguling-guling dan dijemur di tengah terik matahari di lapangan depan barak Dalmas Mapolrestabes Surabaya, Selasa (9/2). Ternyata mereka bukan sedang latihan. Usut-punya usut, ternyata mereka ini sedang menjalani sanksi.

Mereka hanya bisa mengatakan “siap” saat Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Toni Sugiyanto tiba-tiba memerintahkan mereka untuk push up dan lain sebagainya.

Toni sengaja memberikan sanksi tersebut kepada para anggotanya lantaran mereka dianggap tidak disiplin dan mengabaikan perintah.

Personel kepolisian yang biasa dikerahkan untuk pengamanan demo massa tersebut memang diberi sanksi tegas lantaran mereka absen dari kegiatan salat berjamaah di Masjid Polrestabes Surabaya, Selasa.

Sejatinya para personel Dalmas ini tidak sedang bertugas. Mereka hanya bersantai duduk-duduk atau tiduran saat salat jamaah Zuhur digelar di Masjid Baiturrahman, Polrestabes Surabaya.

“Minimal mereka (anggota Sabhara, red) ikut salat berjamaah pada Zuhur dan Ashar. Mereka juga bisa salat di barak karena di sana juga sudah ada musala. Tapi itu tidak mereka lakukan,” kata Toni. (yua/jay)

(wawan setiawan)
Kategori : Nasional
Sumber:jpnn.com
wwwwww