Kanker Payudara Rupanya Bisa Dicegah dengan Mudah

Kanker Payudara Rupanya Bisa Dicegah dengan Mudah

Ilustrasi kanker payudara. (foto: dailymail)

Rabu, 11 November 2015 02:56 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Peringatan Bulan Kanker Sedunia sudah lewat. Namun tak ada yang bisa meredakan semangat Garda Medika dan Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink Indonesia) untuk mengkampanyekan program Sadari atau periksa payudara sendiri. Pada Selasa, 10 November 2015, workshop kampanye Sadari dilakukan di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan. "Acara ini memang rutin kami jalankan sejak beberapa tahun lalu, dan tahun ini telah berjalan mulai Oktober 2015 sampai Desember mendatang," ucap Laurentinus Iwan Pranoto, Manager Communication & Event PT Asuransi Astra.

Menurut Laurentinus, acara ini penting dilakukan mengingat kanker payudara adalah penyakit kanker yang paling banyak diderita setelah kanker serviks.

"Masih banyak yang tidak sadar kalau penyakit ini bisa dicegah dengan cara mudah, tapi sayangnya kebanyakan wanita lebih fokus ke penyakit kanker lain, seperti serviks yang sudah ada obatnya," ucap dia, 10 November 2015. Ia menyayangkan masih banyak penderita yang baru sadar mengidap kanker setelah berada di stadium lebih dari 3.

Acara ini digelar di lantai 5 Gedung Tempo, Palmerah, dengan peserta kurang lebih 85 orang. Tak hanya jumlah peserta yang banyak, antusiasme juga ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang bertanya mengenai kanker payudara.

Karina Roesdi, staf Sumber Daya Manusia Tempo sekaligus peserta dalam seminar kesehatan ini menuturkan acara-acara seperti ini baik diselenggarakan. Meski wanita pada dasarnya sudah mengetahui informasi ini, tapi tidak semuanya mengerti bagaimana cara mendeteksi kanker payudara.

"Saya bisa infokan (kampanye Sadari) ke kerabat terdekat saya seperti teman atau keluarga karena sedih juga kalau dengar perempuan banyak yang mengidap kanker karena mereka terlalu sibuk mengurus rumah tangga atau anak dan malah lupa mengurus sendiri," tutur dia. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Kesehatan
Sumber:Tempo.co
wwwwww