Duh Kejamnya... Tolak Lamaran Anak Kepala Sekolah, Guru Perempuan Tewas Dibakar Hidup-hidup

Duh Kejamnya... Tolak Lamaran Anak Kepala Sekolah, Guru Perempuan Tewas Dibakar Hidup-hidup

ilustrasi

Kamis, 02 Juni 2016 14:39 WIB

ISLAMABAD, POTRETNEWS.com - Seorang guru wanita muda Pakistan meninggal pada Rabu 1 Juni 2016 setelah dianiaya dan dibakar hidup-hidup di wilayah timur laut negara itu karena menolak lamaran dari putra mantan koleganya.

Maria Sadaqat (19) diserang oleh sekelompok orang pada Senin di Desa Upper Dewal di dekat resor musim panas Murree, di luar ibu kota Islamabad.

“Dia disiksa dengan brutal dan kemudian dibakar hidup-hidup. Kami membawa dia ke rumah sakit di Islamabad, tapi dia meninggal karena luka-lukanya hari ini,” ujar Abdul Basit, paman korban, kepada AFP, Rabu (1/6/2016).

Keluarga yang berduka menangis di luar pusat Institute of Medical Sciences dan memprotes kematian remaja itu saat polisi membawa jasadnya ke rumah sakit lain untuk diotopsi.

Basit mengatakan keponakannya diserang kepala sekolah tempat Sadaqat pernah bekerja sebagai guru. Korban dikeroyok karena menolak lamaran anak kepala sekolah.

“Si laki-laki sudah bercerai dan lebih tua 19 tahun darinya, jadi dia (Sadaqat) menolak lamaran itu dan memutuskan keluar dari pekerjaannya ketika mereka terus-menerus mengejarnya,” tutur Basit.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mengungkap ada pesan terakhir yang diucapkan Sadaqat sebelum dia mengembuskan napas terakhir. Sambil tercekat, korban menyebut nama kepala sekolah dan empat tersangka lain yang menyerangnya.

“Kami sudah meringkus sedikitnya satu tersangka dan masih memburu beberapa pelaku lainnya,” kata Mazhar Iqbal, petugas kepolisian yang memimpin penyelidikan itu.

Sebelumnya, seorang ABG di Pakistan juga dibakar hidup-hidup lantaran membantu sahabatnya kawin lari dengan pasangan yang tidak direstui orangtuanya.***


editor: wawan s
sumber: okezone.com

Kategori : Internasional
wwwwww