Aksi Balas Dendam Sadis, Gadis Belia Culik dan Penggal Kepala Bocah 5 Tahun Anak dari Lelaki yang Telah Memperkosanya

Aksi Balas Dendam Sadis, Gadis Belia Culik dan Penggal Kepala Bocah 5 Tahun Anak dari Lelaki yang Telah Memperkosanya

Ilustrasi penggal kepala.

Selasa, 27 Oktober 2015 04:01 WIB
NEW DELHI, POTRETNEWS.com- Seorang gadis berusia 13 tahun yang mengaku dirinya telah diperkosa, melakukan balas dendam terhadap sang pemerkosa dengan memenggal kepala putranya yang baru berusia 5 tahun. Gadis itu mengaku dirinya diperkosa di sebuah desa di negara bagian di sebelah utara India, Uttar Pradesh, awal Oktober lalu.

Sebagai pembalasan, gadis itu diberitakan menculik seorang anak dari sang pelaku pemerkosaan saat tengah bermain dan langsung memenggalnya.

Polisi setempat dikabarkan telah melakukan penyelidikan terhadap kasus penculikan dan pembunuhan itu sekaligus kasus pemerkosaan yang diklaim oleh sang gadis.

Menurut Harian Time of India, gadis itu diperkosa oleh seorang pria bernama Rinku setelah ditawari pemutih, zat untuk menghapus noda yang juga biasa disalahgunakan sebagai minuman keras.

Setelah kejadian itu, sang gadis menculik dan membunuh putra pemerkosanya dan kasus itu terbongkar setelah mayat bocah itu ditemukan di dalam sebuah kantong plastik saat seekor anjing menariknya dari bawah tumpukan bata.

Gadis itu kemudian ditahan di lembaga pemasyarakatan anak-anak sementara sang pemerkosa juga telah ditangkap atas tuduhan memperkosa anak di bawah umur.

Petugas polisi setempat, OP Singh, mengatakan: “Ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan. Gadis yang bersangkutan adalah pecandu narkoba dan sering terlibat pertengkaran dengan warga karena masalah sepele. Ia bahkan tak segan berkelahi memperebutkan uang 10 rupee (sekitar Rp 2.000).

“Ibunya tengah sakit dan ayahnya seorang buruh. Ia berasal dari keluarga yang sangat miskin. Tak ada kedisiplinan dalam keluarganya. Ia telah berkali-kali ketahuan mengkonsumsi narkoba. Penyelidikan yang seimbang akan dilakukan.” ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Internasional
Sumber:Tempo.co
wwwwww