Polwan Cantik Berkarier Cemerlang Ini Dipecat Lantaran Bercinta dengan Penjahat yang Harusnya Ia Bina

Polwan Cantik Berkarier Cemerlang Ini Dipecat Lantaran Bercinta dengan Penjahat yang Harusnya Ia Bina

Ilustrasi pasangan.

Selasa, 29 September 2015 02:49 WIB
LONDON, POTRETNEWS.com – Seorang polisi wanita (polwan) dengan karier yang menjanjikan telah dipecat dari kesatuannya lantaran bercinta dengan penjahat kambuhan yang seharusnya ia bina. Polwan berusia 25 tahun bernama Clare Sherman-Potts yang bertugas di Kepolisian Suffolk ini ditugaskan untuk membimbing seorang penjahat kambuhan dalam upaya menghentikan kebiasaannya melakukan tindakan kriminal.Tapi, polwan tersebut justru terlibat hubungan asmara selama dua bulan dengan penjahat berinisial “Mr A” itu setelah keduanya bertemu dalam sebuah pesta saat menjalankan program supervisi.

Sherman-Potts akhirnya dipecat setelah mengakui semua perbuatannya tersebut.

Kepala polisi Gareth Wilson mengungkapkan bahwa pemecatan polwan tersebut merupakan keputusan yang sangat sulit karena ia memiliki rekomendasi yang sangat bagus dari para seniornya.

Tapi, dalam persidangan diungkapkan betapa Sherman-Potts telah mempermalukan kesatuannya dan telah secara terang-terangan melanggar aturan dengan perbuatannya tersebut.

“Ia memiliki catatan yang penuh keteladanan. Ini barangkali salah satu keputusan paling sulit lantaran catatannya yang istimewa,” kata Wilson mengenai keputusannya.

“Meski begitu, saya harus mempertimbangkan bukan hanya pelajaran yang bisa ia ambil, tapi juga dampak dari keputusan ini terhadap pentingnya layanan kepolisian yang kami berikan.

“Saya tak meragukan bahwa ia menyesali hubungannya dengan ‘Mr A’ dan mengakui besarnya pengaruh dari pelanggarannya tersebut.”

Saat ditanya apakah dirinya ingin menyampaikan komentar atas keputusan tersebut, Sherman-Potts mengatakan ingin meminta maaf kepada Kepolisian Suffolk.

Sherman-Potts ditugaskan memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap penjahat yang bersangkutan pada 11 Maret lalu. Saat itu sang penjahat telah melakukan 89 tindak kriminal dalam periode 10 tahun dan baru saja dibebaskan dari penjara.

Sherman-Potts kemudian mulai menjalin hubungan asmara dengan yang bersangkutan dan “mengikuti hatinya, bukan kepalanya” saat keduanya bertemua dalam sebuah pesta.

Ia melanjutkan tugasnya membimbing penjahat itu sebelum kemudian membujuk rekannya agar mengambil alih dengan alasan ‘Mr A’ tak mau lagi bekerja sama dengan dirinya.

Sherman-Potts kemudian mengungkapkan hubungan asmaranya tersebut kepada atasannya pada 4 Juni.

Setelah diskors, Sherman-Potts sempat tinggal bersama dengan ‘Mr A’ sebelum hubungan mereka berakhir. Sang polwan bahkan mengajukan laporan bahwa ‘Mr A’ telah melakukan kekerasan terhadap dirinya.***

(M Yamin Indra)
Kategori : Internasional
Sumber:Tempo.co
wwwwww