Home > Berita > Riau

Pembukaan Festival Pacu Jalur 2016 tanpa Dihadiri Dubes Belanda, Menteri Pariwisata dan Gubri, Orang Kuansing Tak Kecil Hati

Pembukaan Festival Pacu Jalur 2016 tanpa Dihadiri Dubes Belanda, Menteri Pariwisata dan Gubri, Orang Kuansing Tak Kecil Hati

Dua jalur sedang berpacu di Tepian Narosa Telukkuantan, Kamis (25/8/2016) siang.

Sabtu, 27 Agustus 2016 09:49 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau sedikitpun tidak merasa kecewa dengan tidak hadirnya Duta Besar (Dubes) Belanda, Menteri Pariwisata (Menpar) RI dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk membuka dan menyaksikan secara langsung pacu jalur tradisional yang sudah menjadi iven nasional. "Lebih baik mereka tidak datang, terutama Gubernur Riau. Sebab, saya lihat tidak ada kontribusi nyata yang diberikan Pemprov Riau dalam pelaksanaan pacu jalur," ujar Adi, seorang warga Kuansing, seperti dilansir GoRiau.com, Kamis (25/8/2016) sembari menyaksikan pacu jalur.

Sepengetahuannya, Panitia Festival Pacu Jalur kalang kabut dalam mencari anggaran untuk pelaksanaan Pacu Jalur. Sebab, Kuansing hanya menganggarkan Rp366 juta‎ untuk Pacu Jalur tahun ini.

"Sedangkan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp1,6 miliar. Anehnya, Pemprov Riau hanya membantu dua baliho plus 30 umbul-umbul. Untuk apa bantuan ini?" kata Adi.

Senada dengan itu, Fitri juga tidak mempersoalkan Gubernur Riau yang tidak hadir di Kuansing untuk menyaksikan pacu jalur.

"Biar sajalah mereka tak datang. Mungkin gubernur malu untuk membuka Pacu Jalur, sebab bantuannya tak ada," ujar Fitri.

Beda halnya dengan Riko, ia malah mempertanyakan pernyataan Panitia Festival Pacu Jalur yang selalu menggembor-gemborkan lewat media massa, bahwa Dubes Belanda dan Kemenpar akan hadir.

"Di mana-mana ngomongnya Dubes Belanda akan hadir, Kemenpar akan datang. Ternyata, satu pun tak ada yang hadir. Entah bagaimana panitia ini," celetuk pria jangkung tersebut.

Sementara itu, secara terpisah Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi menyatakan Gubernur Riau tidak bisa hadir dikarenakan adanya sesuatu hal yang tak dapat ditinggalkan.

"Untuk bantuan pacu jalur, kita melalui Dinas Pariwisata sudah berupaya untuk mempromosikan di mana-mana," ujar Ahmad usai membuka Pacu Jalur. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
GoRiau.com

wwwwww