Home > Berita > Riau
Optimalisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Ekonomi Riau Kian Bergairah, Pengangguran pun Kian Rendah

Kamis, 18 Agustus 2016 23:49 WIB
Advertorial
ekonomi-riau-kian-bergairah-pengangguran-pun-kian-rendahGubernur Arsyadjuliandi Rachman menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-59 Provinsi Riau, Rabu (9/8/2016) lalu.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Tekad Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA membawa gerbong rakyat menuju kesejahteraan sesuai Visi Riau 2020, mulai menunjukkan wujud nyata. Indikasi itu telihat dari konsistensi sang gubernur yang secara perlahan, kontinu dan sabar, berupaya keras melakukan penyesuaian visi tersebut dengan dinamika saat ini.

”Tidak bisa tidak, Riau harus mampu menjadi pusat perekonomian dan pusat dari kebudayaan Melayu. Dengan begitu, masyarakat kita bisa merasakan kesejahteraan dan makmur," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.

Dalam pidatonya, Rabu (17/8/2016) lalu di halaman kantor gubernur, suami dari Hj Sisilita itu memaparkan penjang lebar tentang pertumbuhan ekonomi di Riau. Menurut dia, tolok ukurnya dapat dilihat dari menurun atau terkikisnya jumlah pengangguran.

Misalnya saja, penduduk yang tidak memiliki pekerjaan tercatat sebanyak 199.769 orang atau 6,72 persen pada Februari 2015. Jumlah ini turun menjadi 176.978 orang atau 5,94 pada Februari 2016.

Pria yang juga menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Riau ini mengemukakan, berkurangnya jumlah pencari kerja diimbangi dengan peningkatan jumlah angkatan kerja pada Februari 2016 yang mencapai 2.978.238 orang. Ini mengalami peningkatan jika dibandingkan saat periode yang sama tahun berbeda pada Februari 2015 lalu yang sebesar 2.972.014 orang.

"Angka pengangguran dapat terus ditekan. Ini merupakan salah satu fokus Pemerintah Provinsi Riau pula untuk semakin meningkatkan ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Sebab, makmur atau tidaknya masyarakat kita dapat diukur juga dari besarnya tingkat pengangguran yang ada di wilayah kita," ucap Andi yang pernah menjadi orang nomor satu di Kamar Dagang dan Indistri (Kadin) Riau.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/28082016/potretnewscom_cznxp_541.jpg
Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA menandatangani prasasti penyederhanaan dua loket pelayanan di Samsat Pekanbarukota, Rabu (29/6/2016).  Kegiatan ini sekaligus pemberlakuan pemberian keringanan pajak kendaraan bermotor dan bea balik. (foto: analisadaily.com)

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Gubernur Andi Rachman mengatakan, jumlah penduduk miskin atau penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan) di Riau hingga Maret 2016 tercatat sebesar 515.400 jiwa (7,98 persen). Jumlah penduduk Riau selama Maret 2016 itu mengalami penurunan sebesar 15.980 jiwa dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2015 yang berjumlah 531.390 jiwa (8,42 persen).

"Penurunan penduduk miskin Riau terjadi akibat pertumbuhan ekonomi di Riau yang naik, inflasi turun dibandingkan dengan tahun lalu serta PDRB yang juga mengalami kenaikan dan jumlah pengganguran juga menurun," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, gubernur juga mengemukakan tolok ukur lain bergairahnya ekonomi Riau. Contohnya, besaran produk domestik regional bruto (PDRB) Riau atas dasar harga pada triwulan satu tahun 2016 mencapai Rp162,19 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 2,34 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015.

"Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga sebesar 6,41 persen. Dari indikator PDRB, Provinsi Riau menempati urutan kelima PDRB terbesar di Indonesia dan terbesar di Pulau Sumatera," beber Andi Rachman.

Dikemukakan juga dalam isi pidato yang sama, Riau saat ini masih berada di peringkat sepuluh besar dengan total realisasi investasi sebesar Rp18.110,42 miliar dan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Siak.

"Kita juga berhasil meraih juara satu untuk kategori pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) terbaik untuk tingkat kabupaten se-Indonesia," ujar Andi yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar di era Ketua Umum Aburizal Bakrie.

Secara khusus gubernur mengapresiasi prestasi yang diraih Kabupaten Siak karena telah membuat bangga dan harum Provinsi Riau. Sebab, daerah ini masih dapat bertahan di antara kondisi kisruhnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau belum sepenuhnya diakomodasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Sekadar mengingatkan, Visi Riau 2020, yakni "Terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin di Asia Tenggara tahun 2020." (adv/sub)

Editor:
Redaksi potretnews.com

Kategori : Riau, Umum, Pemerintahan
wwwwww