Begal Sadis yang Sabet Wajah Wartawati hingga Bola Matanya Pecah Akhirnya Tertangkap di Desa Tanahmerah Kampar, Ternyata Pelakunya...

Begal Sadis yang Sabet Wajah Wartawati hingga Bola Matanya Pecah Akhirnya Tertangkap di Desa Tanahmerah Kampar, Ternyata Pelakunya...

Opung saat diamankan di Mapolsek Siak Hulu, Rabu siang tadi.

Rabu, 27 Juli 2016 19:28 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Unit Reskrim Polsek Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau akhirnya meringkus begal sadis, yang pada 7 April 2016 lalu terlibat perampasan sepeda motor milik wartawati salah satu media di Riau. Bahkan pelaku menyabet wajah korban dengan celurit. Tiga bulan jadi buronan, begal sadis berinisial FT alias Opung ini pun menyerah di tangan polisi. Ia dibekuk di tempat persembunyiannya, Jalan Dagang, Desa Tanahmerah, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Rabu (27/7/2016) siang tadi pukul 11.30 WIB.

Mengejutkannya, Opung rupanya masih berusia 17 tahun. Meski begitu, ABG yang bekerja sebagai buruh bangunan ini justru lebih nekat ketimbang penjahat tulen. Akibat sabetan celuritnya, wartawati bernama Hernita Fitra alami luka robek di wajah sebelah kiri dan mata.

"Sudah kita proses dan lakukan penahanan di Mapolsek, yang bersangkutan (Opung, red) sudah mengakui perbuatannya," jawab Kapolsek Siak Hulu, Kompol P Zalukhu, kepada GoRiau.com, Rabu malam.

Kepada polisi, Opung mengaku tidak beraksi seorang diri, melainkan bersama temannya berinisial F, yang kini sudah ditahan di Mapolresta Pekanbaru terkait kasus pencurian sepeda motor (dengan locus delicty dan tempus delicty berbeda, red).

"Jadi F ini yang memancing korban untuk bertemu dengan modus ingin membeli sepeda motor yang dijual korban melalui akun media sosial. F lalu mengajak korban bertemu di Desa Baru, Siak Hulu," beber Zalukhu.

Sebelum dieksekusi di sana, Hernita Fitra yang akrab disapa Adek Fitra ini sempat bertemu dengan F di parkiran Indomaret, simpang Parit Indah. Dari situ F menyuruh korban ikut ke rumahnya, padahal ini cuma akal-akalan pelaku.

"Modusnya ajak ke rumah mau menunjukkan motor tersebut ke orangtua. Tapi saat di tempat kejadian perkara (TKP) ditambah kondisi jalan sepi dan gelap, muncul empat orang teman pelaku, salah satunya Opung," runutnya.

Adek Fitra yang curiga lantaran melihat Opung menenteng celurit pun langsung ambil langkah siaga. Benar saja, dengan segera Opung melayangkan senjata tajam ini ke wajah korban. Meski Adek Fitra tidak sendirian, tetap saja mereka kalah tenaga.

Usai itu, pelaku langsung kabur, sementara korban dilarikan ke rumah sakit. Akibat perbuatannya, bola mata sang wartawati ini pun pecah dan harus menjalani serangkaian operasi untuk mengangkat bola matanya. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Pekanbaru, Kampar, Hukrim
wwwwww