Bentrokan Berdarah di Areal RAPP, Sejumlah Orang Terluka

Bentrokan Berdarah di Areal RAPP, Sejumlah Orang Terluka

Pos sekuriti PT RAPP yang dirusak massa. (foto: metroterkini.com)

Senin, 25 Juli 2016 20:43 WIB
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Pos I PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mendadak ramai pada Senin (25/7/2016) pagi. Ratusan pekerja berkumpul dan menggelar unjuk rasa di pintu masuk PT RAPP. Massa yang merupakan karyawan perusahaan sub-kontraktor PT RAPP mendadak demonstrasi yang dikawal oleh puluhan sekuriti perusahaan serta personel Polres Pelalawan. Bahkan pekerja yang menggunakan seragam perusahaan masing-masing terlibat baku hantam dengan petugas keamanan menimbulkan korban luka dari pihak sekuriti.

"Pos sekuriti juga dirusak oleh massa. Kaca-kacanya dipecahkan dan bangunannya dilempari batu," ungkap seorang saksi mata yang ditemui di lokais kejadian. Informasi yang diperoleh, bentrok terjadi akibat kesalahpahaman antaran karyawan kontraktor dengan petugas keamanan.

Para pekerja dilarang oleh sekuriti membawa tas dan barang dalam bentuk apapun ke dalam areal perusahaan. Sementara pekerja mengaku membawa bekal makanan dan minuman saja.

Akhirnya terjadi perdebatan karyawan yang hendak bekerja dengan penjaga pos. Adu mulut pun berubah menjadi kontak fisik. Lantaran kalah jumlah, sekuriti mundur dan masuk ke dalam areal perusahaan. Polisi yang berada di lokasi kejadian langsung melerai dan mengamankan situasi.

Kepala Polres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo, kepada Tribun membenarkan bentrok terjadi antara ratusan karyawan kontraktor dengan sekuriti perusahaan. Baku hantam terjadi tak diduga dan hanya sebentar saja. Lantaran anggota polisi yang ada di lokasi melerai massa dan petugas keamanan yang hampir bergumul.

"Bahkan saya juga hampir kena lempar batu. Untung cepat menghindar. Anggota kita juga ada yang luka lecet," ungkap Kapolres Ari Wibowo.

Kapolres Ari menyatakan, pihaknya langsung melakukan mediasi antara pekerja bersama management perusahaan untuk mengantisipasi bentrok susulan. Alhasil pekerja diperbolehkan masuk untuk melakukan tugasnya.

Corporate Communications Head PT RAPP Djarot Handoko, saat dikonfirmasi menuturkan sehubungan dengan adanya aksi yang dilakukan oleh sejumlah oknum, perusahaan sangat menyesalkan peristiwa tersebut.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai aturan yang berlaku. Perusahaan juga berupaya mendiskusikan permasalahan dengan para pihak agar tidak terulang kembali di masa mendatang. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Tribunpekanbaru.com

Kategori : Pelalawan, Peristiwa
wwwwww