Home > Berita > Umum

Persoalan Jalan Rusak Takkan Selesai dengan Menanam Pohon Pisang atau Kelapa di Tengah Jalan sebagai Bentuk Kritikan

Persoalan Jalan Rusak Takkan Selesai dengan Menanam Pohon Pisang atau Kelapa di Tengah Jalan sebagai Bentuk Kritikan

Ilustrasi/Jalan rusak di Kota Tembilahan.

Kamis, 26 Mei 2016 08:29 WIB
Muhammad Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Sarjana Teknik Sipil Universitas Islam Indragiri (Unisi) diharapkan mencari solusi agar jalan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau bisa tahan lama. Hal tersebut dikarenakan pendeknya umur jalan yang ada di Inhil saat ini yang menyebabkan pemda tidak bisa menambah panjang jalan.

Permintaan itu disampaikan Pembina Yayasan Tasik Gemilang (YTG), Indra Mukhlis Adnan usai kegiatan Istighosah Akbar dalam rangka Peringatan Milad ke-8 Unisi, Rabu (25/5/2016) di halaman Kampus Unisi Jalan Soebrantas Tembilahan.

Dijelaskannya, persoalan jalan tidak akan selesai jika hanya dengan menanam pohon pisang atau pohon kelapa di tengah jalan sebagai bentuk kritikan.

"Kalau masyarakat masih wajarlah. Tapi, bagi para intelektual terutama Sarjana Teknik Sipil Unisi harusnya melakukan kajian bagaimana agar jalan bisa bertahan lama," katanya.

Saat ini, lanjut Indra kondisi jalan yang ada paling berumur sekira 8 bulan dan 1 tahun sudah berlobang. Hal ini menyebabkan Pemda hanya melakukan tambal sulam pada jalan yang ada.

"Jadi jika dilakukan kajian, entah itu dari segi teknologi atau lainnya bisa membuat jalan tahan lama, maka pemda dengan uang yang ada bisa memperpanjang jalan, karena jalan masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar mantan Bupati Inhil selama 2 periode ini. ***

Kategori : Umum, Inhil
wwwwww