Difasilitasi Asian Agri, 21 Perusahaan Ikuti Diklat Lanjutan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Difasilitasi Asian Agri, 21 Perusahaan Ikuti Diklat Lanjutan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Simulasi Diklat Lanjutan; Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan yang difasilitasi Asian Agri diikuti oleh 21 perusahaan perkebunan di Riau.

Senin, 04 April 2016 20:31 WIB
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Peduli Karhutla (kebakaran hutan & lahan), Asian Agri fasilitasi Diklat Lanjutan; Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan yang diikuti oleh 21 perusahaan perkebunan di Riau. Diklat yang dihadiri oleh 36 orang peserta ini berlangsung pada 30 Maret hingga 1 April 2016 di Training Centre Asian Agri, Kecamatan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Head CSR (Corporate Social Responsibility) Asian Agri, Rafmen menyatakan bahwa Asian Agri menyambut baik serta mendukung kolaborasi antara Dinas Perkebunan Provinsi Riau, GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit) Riau dan Balai Diklat Kehutanan Pekanbaru yang berinisiatif menyelenggarakan Diklat Pengendalian Kebakaran Lahan & Hutan sebagai suatu langkah antisipasi/pencegahan terjadinya karhutla di Provinis Riau.

''Kami percaya bahwa suksesnya pencegahan karlahut harus mendapatkan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, Asian Agri memberikan dukungan dengan cara memfasilitasi penyelenggaraan diklat berupa menyediakan tempat praktik, sosialisasi dan simulasi sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya kebakaran,'' ujar Rafmen.

Selain itu, menurut Rafmen, berbagai upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama ini juga sudah gencar dilakukan Asian Agri. Seperti pembentukan dan pembinaan Masyarakat Peduli Api dan memberikan reward bagi Desa Bebas Api/FFVP (free fire village program) di sekitar perusahaan.

''Secara kontinu, Asian Agri gencar melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya karlahut. Misalnya saja, pada tahun 2014, Asian Agri sudah membentuk dan membina MPA (Masyarakat Peduli Api). Bahkan baru-baru ini juga disosialisasikan pembentukan Desa Bebas Api atau lebih dikenal dengan FFVP yang bertujuan menstimulan masyarakat untuk secara proaktif menjaga desanya agar nol kebakaran,'' imbuhnya.

Sementara itu, Manager Sustainability Asian Agri, Zulbahri menyatakan bahwa, tindakan pencegahan terjadinya karlahut adalah aspek penting yang harus mendapat dukungan berbagai pihak. Melalui upaya pelatihan ini diharapkan setiap perusahaan perkebunan akan menerima informasi banyak tentang hal-hal yang terkait dengan kebakaran lahan.

Dalam pengelolaan kebakaran lahan, Asian Agri sejalan dengan kebijakan pemerintahan saat ini, yaitu memberi perhatian kepada aspek pencegahan. ā€¯Melalui upaya pelatihan ini diharapkan para perwakilan perusahaan perkebunan akan menerima informasi banyak tentang hal-hal yang terkait dengan kebakaran lahan. Dengan tambahan pengetahuan dan pengalaman ini diharapkan setiap perusahaan di Riau lebih siap lagi dalam mengantisipasi kejadian kebakaran, baik di dalam kebun sendiri dan juga dengan desa-desa di sekitarnya,'' ujarnya menimpali.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/16042016/potretnewscom_thstt_349.jpg
Foto bersama perwakilan 21 perusahaan perkebunan di Riau yang mengikuti Diklat Lanjutan; Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan, difasilitasi Asian Agri.

Adapun diklat yang berlangsung selama tiga hari itu, membekali para peserta dengan keahlian untuk melakukan pemetaan titik panas berdasarkan android, pencegahan kebakaran dan teknis pemadaman api dengan narasumber Nur Alimin, Ketua Tim Pengendalian Kebakaran Kebun dan Lahan Tingkat Lanjut.

Pada kesempatan tersebut, Nur Alimin juga menyampaikan terima kasihnya atas fasilitasi yang diberikan perusahaan. ''Terima kasih atas bantuan Asian Agri karena dapat memfasilitasi guna suksesnya diklat ini. Terlebih lagi Training Centre Asian Agri ini sangat mendukung proses kegiatan diklat. Bahkan dari training centre ini, kami juga mempelajari hal hal baik dalam mengelola dan melaksanakan kegitan pelatihan,'' ujarnya.

Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Unit Pelaksanaan Tekni Pelatihan & Pengembangan Sumber Daya Perkebunan dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Rina; juga mengapresiasi dukungan fasilitas yang diberikan perusahaan. (rls)

Editor:
Mario Abdillah Khair

Kategori : Pelalawan, Umum, Interbis
wwwwww