6 Orang Tertimbun Longsor, Jalan Lintas Pekanbaru-Payakumbuh Putus akibat Banjir

6 Orang Tertimbun Longsor, Jalan Lintas Pekanbaru-Payakumbuh Putus akibat Banjir
Senin, 08 Februari 2016 18:49 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - -ujan deras yang terjadi dalam beberapa hari ini menyebabkan banjir dan longsor dibeberapa daerah, seperti Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten 50 Koto, Sumatera Barat.

Di Kabupaten Solok, musibah banjir dan longsor terjadi di tiga kecamatan diantaranya Sungai Pagu, Pauh Duo dan Sangir, yang disebabkan meluapnya air di Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Lolo.

Banjir dan longsor ini juga menyebabkan jalan Muaralabuh - Padang Aro Kerinci putus total. Longsor bahkan menimpa rumah dan menimbun hidup-hidup enam orang warga disana pada Sabtu (6/2/2016) malam kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB.

"Dua orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia sedangkan empat orang masih tertimbun dan dalam proses pencarian," sebut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Sutopo mengatakan, banjir juga menyebabkan 2.000 unit rumah terendam banjir hingga 1,5 meter dan menenggelamkan 100 hektar sawah dengan ketinggian air 1 meter, dua jembatan kabupaten putus serta lalu lintas Payakumbuh-Pekanbaru lumpuh total. Saat ini kondisi masih hujan.

Sungai Batang Lembang juga meluap sehingga menyebabkan banjir di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Tanjung Harapan serta Kelurahan Kampai Tabu Karambie Kota Solok. "36 rumah terendam banjir," sambungnya, Senin (8/2/2016).

Lalu kemarin, longsor di Kabupaten Agam sempat menutup akses jalan Bukittinggi-Lubuk Sikaping, dengan panjang material longsor 15 meter dengan ketinggian 2,5 meter. "Sekarang aksesnya telah dapat dilalui kendaraan (normal)," kata dia.

Sementara di Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan Nagari, Kabupaten 50 Kota, banjir dengan ketinggian 1 meter sudah merendam sekitar 100 rumah warga. Bahkan satu orang warfa bernama Padri (16) dilaporkan tewas terseret arus deras itu.

"BPBD bersama TNI, Polri, PMI, Basarnas, SKPD dan masyarakat telah melakukan pendataan dan penanganan darurat. Posko didirikan dan membagikan makanan siap saji. Hujan masih berlangsung menyebabkan kesulitan penanganan," tukasnya. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Peristiwa, Riau
Sumber:GoRiau.com
wwwwww