DPRD Riau Dukung Rencana Pembangunan Lapas Khusus Napi Narkotika

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mendukung rencana pihak Kantor wilayah kementerian hukum dan HAM Provinsi Riau, bersama Gubernur Riau untuk membangun Lapas khusus narkoba. Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman kepada halloriau.com menuturkan bahwa jika pembangunan tersebut akan menggunakan anggaran APBD Provinsi Riau, setidaknya harus mendapatkan persetujuan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Tapi coba saja diajukan, nanti kami sampaikan ke Kemendagri, apakah bisa atau tidaknya. Karena itu adalah instansi vertikal tapi nanti kami bicarakan. Tergantung Kemendagri juga, kalau mereka izinkan mari kita bangun, kami sangat mendukung hal itu," jelas pria yang akrab disapa Dedet ini.

Kendati harus melalui banyak proses, DPRD mengapresiapa rencana yang akan dilakukan oleh Kantor wilayah kementerian hukum dan HAM Provinsi Riau, mengingat kondisi lapas yang ada Riau saat ini memang dalam kondisi over kapasitas. Terlebih lebih dari lim puluh persen nara pidana akibat kasus narkoba.

Lebih lanjut dikatakan politisi Demokrat tersebut, seharusnya tidak hanya sekedar lapas. Namun, di Riau juga perlu dibangun tempat rehabilitasi para pecandu barang haram tersebut.

"Bukan upaya hukum juga. Tapi, perlu dibarengi dengan adanya tempat rehabilitasi. Jadi selain menjalani hukuman mereka juga bisa lepas dari pengaruh buruk narkoba. Selain itu, upaya lain seperti pencegahan sejak dini juga harus dilakukan pemerintah dengan memberikan pengarahan bagi pelajar tentang bahaya narkoba," jelas wakil rakyat asal Kota Pekanbaru ini.

Seperti diketahui, dari data yang dihimpun di Kantor wilayah kementerian hukum dan Hak asasi manusia (Kanwil Kemenkum HAM) Provinsi Riau, sejak 2012 hingga 2014 terdapat sebanyak 105.179 orang narapidana kasus narkoba. Jumlah tersebut mendominasi hingga 60 persen jumlah narapidana yang ada di Riau yakni sebanyak 8672 orang.***