BAHAYA... Pria Misterius Gentayangan, Pamer Kemaluan di Depan Perempuan

GORONTALO, POTRETNEWS.com - Gerombolan pria yang memiliki kelainan seks belakangan ini bergentayangan di Kota Gorontalo. Mereka suka memamerkan kemaluan di depan para perempuan, yang mayoritas ibu rumah tangga (IRT). Kejadian tersebut antara lain dialami Irawati Ibrahim (31), salah satu IRT di Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.

Irawati bertemu orang yang punya kelainan itu ada, Sabtu (28/5/2016). Saat itu ia tengah menjaga toko klontong miliknya, tiba-tiba didatangi pria misterius. Pria itu awalnya membeli rokok.

Anehnya, setelah Irawaty melayaninya, sontak pria misterius ini membuka resleting celananya dan memperlihatkan kemaluannya kepada korban. Kemudian pelaku berpura-pura tidak sadar dengan peristiwa itu.

"Saya langsung menjerit dan meminta tolong. Orang itu langsung lari. Ia kabur dengan sepeda motornya," kata Irawati. Irawaty kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Gorontalo Kota.

Ternyata, di Kota Gorontalo sudah banyak IRT yang mengaku mengalami kasus demikian.

Seperti pengakuan Mawar, nama samaran. Saat ditemui, Minggu (29/5/2016), wanita yang masih tercatat sebagai mahasiswa salah satu universitas ternama di Kota Gorontalo ini mengaku, dirinya bertemu dengan orang yang memamerkan alat vitalnya.

Kejadian itu terjadi saat ia tengah mengendarai sepeda motor seorang diri. Tiba-tiba dari arah belakang, sebuah sepeda motor honda berhenti tepat didepannya. Setelah berhenti, pria misterius itu memperlihatkan kemaluannya.

"Saya langsung tancap gas dan pergi meninggalkan lokasi kejadian," ungkap wanita yang enggan namanya ditulis di media.

Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP S Bagus Santoso mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku tindak asusila itu. "Berdasarkan laporan dari korban, kita tengah mendeteksi ciri-ciri pelaku," ujarnya.

Dia menduga pelakunya ada beberapa orang. Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh warga Gorontalo untuk selalu mewaspadai kejadian ini.

"Kalau ada yang menjadi korban, segera melapor kepada pihak kepolisian, agar kami bisa membongkar identitas pelaku," tandasnya.***

editor: wawan s
sumber: pojoksatu.id